Teknologi

Serangan Siber ke Domain Pemerintah Meningkat, Pemkab Kampar Bikin Web Crawling Berbasis AI

04 Desember 2025 | 06:07 WIB
Serangan Siber ke Domain Pemerintah Meningkat, Pemkab Kampar Bikin Web Crawling Berbasis AI
Ilustrasi [Foto: Pixabay, pexels.com

Berawal dari meningkatnya serangan siber ke domain go.id, desa.id berupa penyusupan konten-konten negative seperti ‘judi online’, ‘obat aborsi ilegal’, phishing, dll, lahir inovasi brilian dari Pemkab Kampar, dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika. Mereka mengembangkan web crawling berbasis AI yang mampu bekerja secara otomatis, berkala, dan real-time melakukan pengawasan.

rb-1

Hal ini terungkap saat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kampar mempresentasikan inovasi terbaru mereka dalam Rapat Koordinasi Nasional yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Rabu (3/12/2025).

Melalui forum yang berlangsung secara hybrid tersebut, Kampar memperkenalkan sistem web crawling yang secara otomatis dapat memetakan dan mendeteksi konten berisiko di halaman-halaman pemerintah.

Baca Juga: Indikasi Kebocoran Data di Indonesia Tidak Hanya Sekali Terjadi

rb-3

Berdasarkan data Kemkomdigi RI, hingga November 2025, lebih dari 6.000 URL situs pemerintah terkontaminasi. Kondisi ini menuntut daerah untuk bergerak cepat menghadirkan perangkat pengawasan yang lebih canggih.

Kondisi itu lah yang direspon dengan cepat oleh Diskominfo Kampar. Bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Intan Nurzari dan David Ibnu Haris, dengan bimbingan akademisi sekaligus narasumber rakor, Benny Putra, terciptalah sistem web crawling.

Dilansir mediacenter.riau, kolaborasi ini menghadirkan mekanisme pemindaian konten yang memanfaatkan kecerdasan buatan dan analisis bahasa alami untuk mengidentifikasi pola atau frasa yang mengarah pada konten berbahaya.

Baca Juga: 183 Juta Kata Sandi Gmail, Outlook, Yahoo Diretas, Anda Terdampak? Ini Cara Ceknya

Benny menjelaskan bahwa inovasi tersebut diharapkan menggantikan pola pemeriksaan manual yang selama ini menyita waktu dan sumber daya.

“Dengan sistem pemantauan otomatis, proses deteksi dapat berlangsung lebih cepat, lebih akurat, dan dapat memberi peringatan dini sebelum kerusakan lebih besar terjadi,” terangnya dalam sesi pemaparan.

Diskominfo Kampar Dapat Apresiasi

Terobosan Diskominfo Kampar ini mendapat respons positif dari Direktorat Jenderal Komdigi RI. Dalam forum, disebutkan bahwa teknologi tersebut memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi model nasional yang dapat diadopsi daerah lain.

Diskominfo Kampar menilai inovasi ini dapat menjadi fondasi awal penerapan AI di sektor keamanan digital daerah.

"Selain memperkuat ketahanan siber pemerintah, kehadiran teknologi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi mampu mendorong percepatan transformasi digital nasional," tandasnya.

Dengan dukungan Komdigi RI, Diskominfo Kampar berkomitmen terus menyempurnakan teknologi tersebut agar kelak mampu menjadi sistem pemantauan terpadu bagi seluruh pemerintah daerah di Indonesia.

Tag Hacker Serangan Siber Domain Pemerintah Diserang