Seruan Penyelamatan Danau di World Water Forum

Sosial Budaya

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:00 WIB
Seruan Penyelamatan Danau di World Water Forum

FTNews - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerukan pentingnya penyelamatan danau di World Water Forum (WWF) ke-10 Bali. Penyelamatan danau bagian dari penyelamatan ekosistem.

rb-1

Hal itu Wakil Menteri LHK Alue Dohong sampaikan saat membacakan pidato kunci Menteri LHK Siti Nurbaya dalam high level panel WWF ke-10, Selasa (21/5).

Membacakan pidato Menteri LHK, Alue mengatakan, WWF merupakan momentum penting untuk berbagi pemikiran dan mengangkat isu-isu krusial dalam upaya menyelamatkan ekosistem lahan basah yang unik dan bernilai tinggi. Yaitu danau-danau yang sangat rentan terhadap tekanan di sekitarnya.

Baca Juga: Cegah Punah, Bahasa Daerah di Maluku Direvitalisasi

rb-3

"Danau, baik alami maupun buatan, menyediakan 87 persen dari air tawar di permukaan Bumi. Merupakan sumber signifikan bagi layanan ekosistem, termasuk penyediaan air untuk konsumsi manusia, kesehatan, pangan, dan energi terbarukan," kata Alue mengutip keterangan KLHK, di Jakarta, Rabu (22/5).

Selain itu lanjutnya, danau juga memainkan peran penting dalam siklus makanan, pemurnian air, iklim. Keanekaragaman hayati, serta mendukung kegiatan rekreasi dan tradisional.

Kemudian, KLH juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan ekosistem danau untuk mengatasi ancaman bencana terkait air. Tantangan lingkungan global seperti perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati, serta mendukung pencapaian Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030. Terutama tujuan 6 yang menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.

Baca Juga: Survei: Mayoritas Masyarakat Puas Rekayasa Lalu Lintas saat Arus Mudik

Danau Matano, danau terdalam di Indonesia. Foto: Tempatwisatapro

Tekanan Besar

Volume danau air tawar juga dilaporkan menurun hingga setengahnya. Dengan lebih dari setengah danau terbesar di dunia mengalami penyusutan akibat tekanan besar dari penggunaan air dan cekungan yang berlebihan serta krisis iklim.

Untuk mengatasi tantangan ini, banyak negara, termasuk Indonesia, telah memulai gerakan nasional untuk menyelamatkan ekosistem danau sejak tahun 2009.

United Nation Environment Programme mengangkat manajemen danau ke agenda global. Untuk meningkatkan kesadaran dan pentingnya manajemen danau berkelanjutan.

KLHK pun mengajak tindakan kolaboratif untuk manajemen danau berkelanjutan. Menetapkan target dan indikator memantau dan mengevaluasi kemajuan implementasi tindakan kolaboratif ini.

Indonesia memiliki 521 danau dengan ukuran besar dan kecil. Danau ini terdiri dari danau alami dan buatan. Danau alami di Indonesia bertipe tektonik, kaldera, dan vulkanik.

Sementara itu danau terluas di Indonesia adalah Danau Toba. Sedangkan danau terdalamnya adalah Danau Matano.

Tag KLHK Danau Sosial Budaya world water forum danau Indonesia

Terkini