FT News – Seorang pemuda bernama Jefri Ga Koro yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) mengenakan seragam TNI AL palsu yang berpangkatkan Letnan Dua (Letda).
Tidak hanya sekedar mengenakan saja, namun ia juga nekat mengikuti gladi HUT TNI ke-79 di Monas pada Jumat (27/9). Namun, aksinya untuk menyusupi gladi tersebut berhasil diamankan oleh Provos TNI AL.
Jefri pun sempat membuat konten video yang tersebar di dalam media sosial. Ia pun juga mengaku bahwa dirinya merupakan seorang pendeta lulusan sarjana Teologi.
“Shalom, selamat siang. Izinkanlah saya memperkenalkan nama saya, Pendeta Letda Ga Koro, sarjana Teologi, dengan NRP 22602. Saya dari Kodilata,” ujarnya dalam video tersebut.
Dalam video tersebut, ia sempat berbicara menggunakan bahasa yang tidak jelas sebelum ia kembali menggunakan bahasa Indonesia.
“Hari Kemerdekaan Republik yang ke-79 ada satu kata-kata yang membuat bahagiakan untuk Indonesia, biarlah Indonesia, tetap semangat Indonesia tetap teguh dan tangguh untuk apapun yang melakukan,” jelas Jefri.
Menyamar jadi TNI AL berpangkat Letda sus Pemuda NTT di Jakarta akhirnya diamankan (27/9/2024)
Jangan ya dek ya😓 pic.twitter.com/qVNeGmawR4
— Miss Tweet | (@Heraloebss) September 28, 2024
Ia pun menutup video tersebut menggunakan Bahasa Inggris yang tidak dapat ditranskripsikan.
Melihat hal ini, warga net langsung berbondong-bondong untuk berkomentar. Mulai dari seragam yang ia gunakan, hingga penggunaan bahasa yang tidak jelas.
“Mana ada letda sekedodoran itu bajunya wkwkwkwk
Masang tag name aja ga center,” ujar akun @Jeje**** di X.
“Letda tapi kaos lu gombrong2 kek anak sekolah tahun ajaran baru..,” tulis akun @karo*****.
“Ngomong belibet,” jelas akun @aesah******.