Setelah Elo Tantrum, SpaceX Siapkan Pendarat Bulan Berbasis Starship yang Disederhanakan

Alih-alih terus bersikeras bahwa semuanya berjalan lancar dengan proyek HLS (Sistem Pendaratan Manusia) mereka—yang didasarkan pada tahap atas roket Starship raksasa SpaceX yang masih dalam tahap pengembangan—SpaceX mengatakan kini sedang mengerjakan versi "sederhana" dari pendarat tersebut.

"Menanggapi seruan terbaru, kami telah berbagi dan secara resmi sedang menilai arsitektur misi dan konsep operasi yang disederhanakan yang kami yakini akan menghasilkan perjalanan kembali ke Bulan yang lebih cepat sekaligus meningkatkan keselamatan awak." SpaceX tidak memberikan detail lebih lanjut, dikutip dari PCMag.

Pernyataan ini muncul dalam pembaruan SpaceX yang sangat rinci—hampir 2.000 kata—yang merangkum kemajuan Starship dan uji coba pengisian bahan bakar orbital yang diperlukan agar konsep HLS dapat berfungsi pada suatu waktu di tahun 2026.

Baca Juga: Tesla Potong Harga Mobil Model 3 dan Y, Ini Alasannya

NASA menyadari kompleksitas HLS SpaceX ketika memberikan kontrak senilai $2,89 miliar kepada perusahaan tersebut pada tahun 2021 (yang kemudian direvisi menjadi $4 miliar, dengan $2,7 miliar telah dibayarkan sejauh ini) untuk membawa astronot dari orbit bulan ke permukaan Bulan dan kemudian kembali.

Namun, lambatnya SpaceX membuat Duffy mengumumkan pada 20 Oktober bahwa NASA membuka kembali kontrak untuk membangun wahana pendarat untuk Artemis III.

Unggahan SpaceX masih menyebut Starship sebagai "jalur tercepat untuk mengembalikan manusia ke permukaan Bulan dan merupakan pendorong utama tujuan program Artemis untuk membangun keberadaan permanen dan berkelanjutan di permukaan Bulan."

Baca Juga: Wow! Elon Musk Bikin Perusahaan AI, Diberi Nama X.AI

Sumber: PCMag