Setelah Gus Miftah, Giliran Jubir Kepresidenan Blunder Sebut ‘Rakyat Jelata’
Politik

Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan Adita Irawati menjadi trending di berbagai platform media lantaran ucapannya yang mengklarifikasi persoalan Gus Miftah dengan menyebut rakyat jelata.
Karena ucapannya itu, pantauan FTNews, Kamis (5/12), warganet kemudian mendesak Presiden Prabowo Subianto segera memecat Adita Irawati. Bahkan, warganet kini memberikan gelar Adita Irawati sebagai ‘Duta Rakyat Jelata’.
Diketahui, Jubir Kepresidenan Adita Irawati menjadi perbincangan hangat warganet saat hendak mengomentari permasalahan Gus Miftah yang mengolok-olok seorang penjual es teh bernama Sunhaji pada kegiatan tabligh akbar di Magelang.
Baca Juga: Ngakak Paling Kencang, Siapa Pria Berpeci yang Duduk di Samping Gus Miftah Saat Olok-olok Penjual Es Teh?
Dalam video yang akhirnya viral itu, Adita Irawati mengucapkan kata-kata yang tidak pantas untuk diucapkan oleh seorang jubir kepresidenan dengan menyinggung masyarakat kurang mampu sebagai ‘Rakyat Jelata’. Dalam video itu, Adita Irawati tidak hanya sekali mengucapkan ‘Rakyat Jelata’ namun berulang-ulang kali.
“Presiden Prabowo dalamm pidato atau kunjungan negara terlihat keberpihakannya kepada rakyat kecil, rakyat jelata,” ucap Adita Irawati.
“Dan juga ketika ada pertemuan-pertemuan dengan masyarakat banyak kelihatan sekali beliau sangat peduli sebenarnya dengan rakyat jelata,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Berapa Penghasilan Willie Salim? Enteng Kasih Uang Tunai Rp100 Juta ke Pak Sunhaji
“Jadi apa yang dilakukan oleh Gus Miftah ini sangat kami sesalkan karena tidak mencerminkan apa yang sebenarnya menjadi arahan maupun juga sikap dari Presiden Prabowo Subianto selama ini,” tambahnya.
Masih dalam video yang sama, Adita mengungkapkan harapannya agar kejadian seperti Gus Miftah tidak terjadi lagi walapun sebenarnya sudah ada permintaan maaf dari Utusan Khusus Presiden itu.
Kalimat yang dilontarkan oleh Jubir kantor komunikasi kepresidenan itu menuai banyak respon negatif dari warganet yang merasa tersinggung.
Akun @deki**** menuliskan, “Cocok dikasih gelar ibu jelata.”
Sementara akun @lazuar*** menuliskan, “Negara jangan dirusak oleh orang-orang yang tak berguna ini. Pecat saja selesai, jangan banyak polemik.”
“Gimana nih pak, kok orang yang bapak pilih gitu semua. Mohon evaluasi lagi pak,” tulis akun @tauf***.