Setelah Korban Berjatuhan, Kemenlu Mulai Evakuasi WNI dari Ukraina

Forumterkininews.id, Jakarta – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mulai melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Ukraina. Upaya evakuasi tersebut dilakukan menyusul adanya peningkatan eskalasi konflik antara Rusia dengan Ukraina.

“Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri, telah mempersiapkan rencana evakuasi WNI. Keselamatan WNI menjadi prioritas pemerintah,” demikian keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri, Jumat (25/2).

Pemerintah meminta semua negara menghormati tujuan dan prinsip piagam PBB dan hukum internasional. Termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan, penting untuk terus dijalankan.

“Oleh karenanya, serangan militer di Ukraina tidak dapat diterima. Serangan juga sangat membahayakan keselamatan rakyat dan mengancam perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia,”

Indonesia juga meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan dan semua pihak menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi.

“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata guna mencegah memburuknya situasi,” imbuhnya.

Seperti diketahui invasi pasukan Rusia ke Ukraina, Kamis (24/2), telah menyebabkan setdikitnya 137 orang tewas dan 100.000 penduduk Ukraina mengungsi.

Pasukan Rusia yang menggempur pinggiran wilayah Kiev terus menembakkan rudal yang menghujani kota-kota besar dan memaksa warga sipil untuk berlindung.

“Di seluruh Ukraina, sedikitnya 137 “pahlawan” tewas dan 316 orang terluka setelah hari pertama pertempuran,” ujar Presiden Volodymyr Zelensky, dikutip AFP.

Zelensky menyebut saat ini ada “tirai besi baru” antara Rusia dan seluruh dunia, seperti dalam Perang Dingin.

Artikel Terkait

BPBD Ungkap Potensi dan Risiko Megathrust

FT News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI...

DPR Sahkan UU Kementerian, Jumlah Sesuai Kebutuhan

FT News – DPR RI secara resmi telah mengesahkan...

KPPU Duga Lion Air Group Lakukan Monopoli Harga Tiket Pesawat

FT News – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga...