Shin Tae-yong Out Menggema Usai Timnas Indonesia Tumbang Lawan China
Olahraga

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjadi sorotan usai Timnas Indonesia tumbang melawan China di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa (15/10/2024).
Dalam pertandingan tersebut, skuat Garuda kalah dengan skor tipis 2-1 melawan Tim Naga. Kekalahan ini membuat tagar Shin Tae-yong out menggema di media sosial.
Bukan tanpa alasan, warganet menuding pelatih asal Korea Selatan tersebut jadi biang kerok kekalahan karena merubah taktiknya.
Baca Juga: Skuat Garuda Akui Tak Gentar Berlaga Tadang di Vietnam
"STYOUT 5 tahun dimanjakan naturalisasi cuma menang lawan Vietnam dan Filipina awkawkawkawk,
Masih mantap Luis Milla 1 tahun doang push rank modal liga lokal! Paham!" sindir warganet.
Ada juga warganet yang menyindir gaji besar Shin Tae-yong yang mencapai Rp 15,3 miliar per tahun.
Baca Juga: China Didesak Ubah Nama Covid-19 jadi Virus Menular
"Kalian tahu gak gaji STY setara gaji pelatih premier league (coach Bournemouth) per musim ????
Gaji besar diturutin
Pemain liga top eropa diturutin
Dan hasil nya 4 Kali match 0 kemenangan ????
Mau bantah apalagi lo pembela STY ???" kesal warganet.
"Giliran menang di sanjung-sanjung,
kalah sekali langsung rame #styout," balas warganet.
Diketahui, Timnas Indonesia pulang dengan kekalahan 2-1 saat bentrok melawan China dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa (15/10/2024).
Skuat Garuda yang dominan menguasai bola sebanyak 76 persen, gagal menembus tembok pertahanan Tim Naga.
Kekalahan perdana anak asuhan Shin Tae-yong ini membuat Timnas Indonesia bertahan di peringkat kelima dengan koleksi 3 poin.
Sedangkan, Timnas China tetap bertahan di peringkat akhir klasemen sementara Grup C dengan baru meraup 3 poin.
Timnas Indonesia meski tampil dominan menguasai pertandingan, dikejutkan dengan 2 gol dari China di babak pertama.
Memasuki babak kedua, skuat Garuda terus menggempur habis-habisan, lini pertahanan anak asuhan Branko Ivankovic.
China yang tahu terus diserang, tampil bertahan. Sekitar 8 orang pemain China disiplin berada di garis pertahanan, menjaga gawang agar tak kebobolan.
Pada menit ke-86, pemain Timnas Indonesia, Tom Haye berhasil memperkecil ketinggalan.
Berawal dari lemparan ke dalam dari Arhan Pratama yang menusuk ke jantung pertahanan China.
Antisipasi bola dari China malah jatuh ke kaki Tom Haye yang kemudian langsung melesatkan bola ke gawang yang dijaga Wang Dalei. Skor 2-1.
Usai mencetak gol, Timnas Indonesia semakin meningkatkan intensitas serangan untuk mencari gol kedua.
Tapi, hingga babak pertambahan waktu 9 menit, skor tidak berubah 2-1. Begitu menit ke-99 wasit yang memimpin laga langsung meniup panjang tanda berakhirnya pertandingan.