Siapa Hossein Salami? Jenderal Paling Ditakuti Iran Tewas Dibom Israel

Politik

Jumat, 13 Juni 2025 | 14:21 WIB
Siapa Hossein Salami? Jenderal Paling Ditakuti Iran Tewas Dibom Israel
Mayor Jenderal Hossein Salami, Panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran. (Instagram)

Mayor Jenderal Hossein Salami, Panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, dilaporkan tewas dalam serangan udara besar-besaran Israel yang disebut sebagai Operasi Rising Lion, seperti dilansir AFP mengutip media Iran.

rb-1

Kematian Salami mengejutkan banyak pihak dan dianggap sebagai titik eskalasi baru dalam konflik panas antara Iran dan Israel.

Ia bukan hanya petinggi militer biasa—Salami adalah sosok sentral dalam strategi militer Iran dan orang kepercayaan langsung Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Baca Juga: Rudal Iran Gempur Tel Aviv dan Haifa, Balas Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir

rb-3

Paling Ditakuti di Iran

Mayor Jenderal Hossein Salami, Panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran. (Instagram)

Baca Juga: 100 GB Email Rekan Trump Dibajak, Peretas Diduga Iran Ancam Sebar ke Publik

Sebagai kepala IRGC—pasukan elite paling ditakuti di Iran—Salami memegang kendali atas berbagai operasi militer regional, termasuk dukungan terhadap kelompok-kelompok proksi Iran di Timur Tengah.

Di bawah komandonya, IRGC memperkuat program misil, memperluas pengaruh ke Suriah, Lebanon, hingga Yaman, dan kerap menjadi ujung tombak kebijakan luar negeri Iran.

Serangan udara Israel ini disebut sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman dari pihak Iran, terutama setelah pernyataan Salami sehari sebelumnya yang menegaskan bahwa Iran "sepenuhnya siap menghadapi skenario apa pun."

Namun kini, Salami justru menjadi korban dari konflik yang ia sendiri peringatkan.

Sosok Garis Keras dengan Visi Perang

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamanei. (Instagram)

Hossein Salami lahir tahun 1960 di Golpayegan, Iran, dan bergabung dengan IRGC tak lama setelah Revolusi Islam 1979. Namanya mulai dikenal saat Perang Iran-Irak, dan sejak itu ia terus menanjak sebagai tokoh militer ultra-konservatif.

Diangkat sebagai komandan IRGC sejak April 2019, Salami sebelumnya menjabat sebagai wakil komandan selama lebih dari 10 tahun. Ia dikenal karena pernyataan keras terhadap Israel dan Amerika Serikat, bahkan sempat mengancam akan “membuka gerbang neraka” jika Teheran diserang.

Setelah serangan udara Israel ke Kedubes Iran di Damaskus pada 2024 lalu yang menewaskan dua jenderal IRGC, Salami mengancam akan membalas dengan “hukuman setimpal.” Kini, dengan kematiannya sendiri di tangan musuh bebuyutan, banyak pihak menilai konflik ini bisa memicu pembalasan yang lebih dahsyat dari Iran.

Sumber: Money Control

Tag israel iran

Terkini