Siapa Inisial S? Pemberi Informasi Rekening Dormant kepada Candy alias Ken Dalang Pembunuhan Kacab BRI

Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI Cempaka Putih Mohammad Ilham Pradipta memasuki babak baru. Kekinian muncul inisial S yang saat ini diburu polisi.

Lantas siapakah S? Polisi mengungkap bahwa S merupakan pihak yang memberi informasi rekening dormant kepada tersangka Candy alias Ken yang merupakan satu dari empat dalang kasus ini.

Namun Candy alias Ken belum secara terbuka mengungkap sosok S yang memberikan informasi data rekening dormant atau lama tidak aktif di Bank BRI.

Baca Juga: Jejak Hitam Dwi Hartono, dari Residivis Pemalsuan Ijazah Kini Otak Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih

"Terkait dengan rekening dormant, ini hasil pemeriksaan saudara C alias K itu mendapatkan informasi dari temannya dengan inisial S," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers pada Selasa (16/9/2025).

"Ini masih kita dalami dan kita lakukan pengejaran. Karena masih, apa namanya, identitasnya ini masih belum jelas yang disampaikan," lanjutnya.

Ada Keterlibatan Pegawai Bank BRI Lainnya?

Baca Juga: Cicilan Rp 25 Ribu per Hari, Simak Rincian Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 35 Juta

Wira mengatakan Candy alias Ken juga belum terbuka soal berapa uang dalam rekening dormant yang hendak mereka kuras atau bobol dari Bank BRI.

"Berapa jumlahnya sampai sekarang juga belum kita ketahui. Karena saudara C alias K ini masih tertutup," terang Wira.

Lebih lanjut, ia mengatakan sejauh ini belum ada informasi dugaan keterlibatan dari pegawai Bank BRI lainnya.

"Apakah ada karyawan bank BUMN yang terlibat ini? Dalam hal ini, sampai sejauh ini belum ada keterlibatan," ujar Wira.

Berawal dari Data Rekening Dormant

Polisi mendapati wig dalam penggeledahan rumah Candy alias Ken, salah satu otak penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta. [YouTube]Kasus ini bermula dari tersangka Candy alias Ken di mana yang bersangkutan memiliki data rekening dormant di sejumlah bank.

Dirinya berencana melakukan pemindahan dana tersebut ke rekening penampungan.

Untuk memuluskan rencana itu, pada Juni 2025, Candy alias Ken bertemu dengan tersangka DH alias Dwi Hartono guna membahas rencana tersebut.

"C alias K bertemu dengan DH di mana saat itu C alias K punya data rekening dormant di beberapa bank. Kemudian C memiliki rencana untuk memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan," jelas Wira.

"Dalam rencana ini C sudah menyiapkan tim IT. Namun untuk melakukan hal tersebut perlu persetujuan kepala bank sehingga pelaku C mengajak DH untuk mencari kepala cabang atau kepala cabang pembantu yang bisa diajak kerja sama dalam rangka pemindahan uang tersebut," bebernya.

Jasad Ditemukan di Persawahan

Kacab BRI Cempaka Putih Mohammad Ilham Pradipta diculik di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 20 Agustus 2025.

Sehari kemudian, jenazah korban ditemukan di area persawahan Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8) pagi.

Dari hasil pemeriksaan dokter, Ilham Pradipta tewas karena kekerasan benda tumpul. Korban diduga juga mengalami kekurangan oksigen sebelum meninggal dunia.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap 15 tersangka. Salah satunya adalah Dwi Hartono yang dikenal sebagai crazy rich Jambi dan memiliki usaha bimbel online.