Siapa Pak Bhabin? Polisi YouTuber yang Nasihati Gunawan Sadbor Setelah Bebas dari Tahanan

Setelah beberapa waktu ditahan di Polres Sukabumi, Tiktoker Gunawan Sadbor akhirnya bisa menghirup udara bebas.

Sadbor ditahan karena diduga ikut mempromosikan situs judi online (judol) dalam media sosial TikToknya.

Bebasnya pencetus Joget Sadbor itu sontak mendapatkan perhatian banyak pihak, termasuk Herman Hadi Basuki alias Pak Bhabin.

Baca Juga: Polisi Bingung, Tersangka AK Tidak Lolos Test Teknisi Komdigi Tapi Menjabat Sebagai Tim Pemblokiran Situs Judol

Sesaat setelah bebas, Gunawan Sadbor langsung muncul di salah satu video yang diunggah di akun Instagram @herman_hadi_basuki.

Dalam unggahannya, terlihat Herman memakai lengkap seragam kepolisiannya. Ia mengunjungi Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kabupaten Sukabumi dan bertemu Gunawan Sadbor dan warga lainnya.

“Boleh2 aja live, boleh2 aja mendapatkan gift karena itu juga rejeki, tentunya harus mendukung program pemerintah untuk terus memerangi Judi Online,” tulis Herman mengiringi unggahannya.

Baca Juga: Dalam Sepekan, Polda Sumut Tangkap 4 Tersangka Judi Online

Bebasnya Sadbor turut membuat banyak orang penasaran dengan polisi yang bernama Herman Hadi Basuki alias Pak Bhabin.

Seperti apakah sosoknya? Simak ulasan berikut ini

Sosok Herman Hadi Basuki alias Pak Bhabin

Herman Hadi Basuki adalah seorang anggota polisi kelahiran Purworejo pada 1983 dengan pangkat Ipda.

Ia resmi menjadi perwira kepolisian setelah dilantik langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, 31 Oktober 2022 lalu di Sukabumi, Jawa Barat.

Sebelumnya ia dikenal dengan panggilan Ndan Bhabin karena bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Purworejo sejam 2002.

Sosok cukup popular, karena Herman juga aktif di media sosial. Ia memiliki kanal YouTube yang diberi nama Polisi Motret.

Dalam video-videonya, Herman selalu tampil jenaka. Terlebih dengan penampilannya yang agak nyentrik.

Ia kerap mengenakan pakaian seragam polisi dan juga sebuah helm yang menjadi ciri khasnya.

Dalam satu kesempatan, Pak Bhabin mengaku dirinya sering disangka bukan polisi sungguhan, alias cosplayer polisi.

Salah satu cuplikan video Herman hadi Basuki di channel YouTube Polisi Motret (YouTube)

Meski konten-kontennya jenaka, Herman sejatinya mencoba memberikan edukasi pada masyarakat, seputar dunia kepolisian.

Herman mengaku belajar membuat konten media sosial secara otodidak. Dan semua proses produksi awalnya ia kerjakan seorang diri.

Kini, seiring dengan popularitasnya yang kian menanjak, channel YouTube Polisi Motret telah memiliki 1,2 juta subscriber.

Sementara akun instagramnya @herman_hadi_basuki memiliki lebih dari 800 ribu followers.