Siapa Sinta Rosma Yenti? Eks Pramugari Merengek Anggaran ke Menteri Purbaya

Video Sinta Rosma Yenti, anggota DPD dari Kalimantan Timur masa jabatan 2024 hingga 2029 curhat ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa viral di media sosial.

Dalam video tersebut, perempuan cantik berhijab tersebut mengeluhkan soal jalan rusak di wilayah Kalimantan Timur, daerah asalnya.

Sinta Rosma Yenti juga merengek meminta tambahan anggaran kepada Menteri Purbaya untuk membangun infrastruktur di daerahnya.

Baca Juga: Hubungan Luhut vs Purbaya Memanas, Peter F Gontha Sebut Mengarah Adu Domba

"Saya juga ditelpon BGN. Bu Sinta ayo dong bangun dapur di Kaltim. Kaltim terendah lho se-Indonesia," curhat Sinta.

Siapa Sinta Rosma Yenti?

Sinta Rosma Yenti merupakan anggota DPD dari Kalimatan Timur dengan masa jabatan 2024-2029. Ia lahir pada 03 Maret 1992. Sinta meraih 219.819 suara dalam Pileg 2024 lalu.

Baca Juga: Lapor Pak Purbaya, Pengusaha Ngadu Sulitnya Berurusan dengan Bea Cukai

Tak banyak orang tahu, Sinta ternyata istri dari Bupati Paser Fahmi Fadli.

Sebelum berkecimpung di politik dan dinikahi Bupati aser Fami Fadli, Sinta pernah bekerja sebagai seorang pramugari di sejumlah maskapai penerbangan swasta di Indonesia.

Latar Belakang Pribadi

Sinta Rosma Yenti bersama suaminya, Bupati Paser Fahmi Fadli. [Instagram]Nama lengkap: Sinta Rosma Yenti.

Tanggal lahir: 3 Maret 1992.

Asal: Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Status pernikahan: Menikah dengan Fahmi Fadli, yang menjabat sebagai Bupati Paser.

Perjalanan Karier

Sinta Rosma Yenti pernah bekerja sebagai pramugari. [Instagram]Sebelum terjun ke dunia politik, Sinta memiliki pengalaman sebagai pramugari di beberapa maskapai Indonesia.

Pengalaman melayani penumpang dan bekerja dalam lingkungan profesional membuat ia dikenal sebagai sosok yang disiplin dan tangguh.

Dunia Politik

Sinta Rosma Yenti kini menjabata sebagai anggota DPD dari kalimantan Timur. [Instagram]Sinta mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama dari Kabupaten Paser yang terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) masa bakti 2024-2029 untuk daerah pemilihan Kalimantan Timur.

Dalam Pemilu 2024, ia meraih 219.819 suara—menjadi suara terbanyak di antara calon DPD untuk dapil Kaltim.

Pelantikan sebagai anggota DPD RI dilakukan pada 1 Oktober 2024.

Sebelumnya, pada Pemilu 2019, ia sempat mencalonkan diri untuk DPRD Paser tapi belum berhasil. Dari situ, ia belajar dan kemudian bangkit.