Soal Keterlibatan Oknum TNI di Kanjuruhan, Ini Kata Komisi I DPR
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berjanji akan lakukan investigasi soal anggotanya terlibat saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid saat dihubungi Forumterkininews.id, Senin (3/10) sore.
"Saya sudah komunikasi dengan Panglima TNI sejak kemarin, beliau janji akan segera selesaikan investigasi. Kita tunggu," kata Meutya.
Baca Juga: Tempo Raih Dua Gelar Anugerah Dewan Pers 2021
Ia menambahkan, tak perlu menunggu Komisi I menggelar rapat dengan Panglima TNI untuk membahas isu tersebut. Lantaran, DPR dalam waktu dekat akan memasuki masa reses.
"Kita kan memasuki reses masa penutupan sidang. Jadi tidak perlu menunggu rapat khusus, Yang penting kordinasi terus jalan,"tandasnya.
Terkait banyaknya korban yang tewas dalam tragedi Kanjuruhan, pimpinan Komisi I ini pun turut menyampaikan pesan duka citanya.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa HMI Turun ke Jalan Hari Ini
"Kita amat berduka, bangsa Indonesia amat berduka atas tragedi Kanjuruhan Malang (Arema FC vs Persebaya) yang telah menelan 127 korban dan ratusan korban masih dalam proses pemulihan,"ungkapnya.
Tragedi Kanjuruhan kata Meutya, memberikan catatan hitam tidak hanya pada dunia sepak bola Indonesia tapi catatan tragedi kemanusiaan dalam sejarah Indonesia.
"Insiden ini menyedihkan. Kami mencermati kita bukan hanya kehilangan nyawa saudara saudari kita tapi ini insiden yang berhasil membuat malu kita di hadapan dunia internasional,"katanya lagi.
Oleh karena itu, dirinya pun meminta pemerintah untuk melakukan investigasi secara intensif dan holistik terhadap tragedi ini.
Mulai dari panitia penyelenggara, organisasi suporter klub, pihak kepolisian (juga terkait pelibatan TNI dan prajurit yang melakukan kekerasan), pemerintah daerah setempat, dan PSSI.
Sehingga, kedepan harus ada perbaikan yang signifikan dari sisi regulasi sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.