Sopir Bus Rosalia Viral Usai Aksi Ugal-Ugalan di Tol dan Ngamuk di Rest Area
Seorang sopir bus Rosalia Indah bernama Marco Sony mendadak menjadi sorotan publik setelah aksinya viral di media sosial. Ia menuai banyak kecaman lantaran terekam melakukan manuver berbahaya di jalan tol serta menunjukkan sikap arogan kepada pengguna jalan lain.
Video insiden tersebut pertama kali diunggah oleh akun media sosial restfeeds. Rekaman dari dashcam sebuah mobil pribadi itu memperlihatkan detik-detik bus yang dikemudikan Marco melakukan aksi berisiko tinggi di Tol Trans Jawa.
Kronologi: Manuver Berbahaya Menjelang Rest Area 274 A
Peristiwa bermula ketika bus melaju dengan kecepatan tinggi sebelum tiba di Rest Area 274 A. Menurut unggahan restfeeds, sang sopir terlihat menyalip kendaraan lain melalui bahu jalan, lalu tiba-tiba memotong tajam ke jalur kanan.
“Kronologis: Sebelum rest area 274 A, driver Bus Rosalia bernama Marco Sony melakukan manuver berbahaya yaitu menyalip kendaraan lainnya menggunakan bahu jalan dengan kecepatan tinggi,” tulis akun tersebut.
Pemilik mobil yang membawa keluarganya membunyikan klakson panjang sebagai peringatan saat bus itu memaksa masuk dari bahu jalan ke lajur paling kanan.
“Dari bahu jalan dia memaksa mau masuk jalur paling kanan, padahal sedang ada saya dan keluarga saya di dalam mobil, sehingga saya klakson panjang dan dia gagal memaksa masuk,” ujar pemilik mobil tersebut.
Dibuntuti dan Dihadang di Rest Area 275 A
Ilustrasi bus Rosalia dihadang di rest area (Gemini AI)
Tak terima dengan klakson tersebut, Marco Sony disebut membuntuti kendaraan korban hingga memasuki Rest Area 275 A. Saat itu, korban berniat berhenti untuk mengisi daya mobil listriknya.
Setibanya di lokasi, Marco langsung menghampiri korban sambil meluapkan emosinya. Ia disebut melontarkan makian kasar dan nama-nama hewan kepada pemilik mobil.
Sopir bus berdalih dirinya sedang dikejar waktu sehingga merasa berhak memotong jalan.
“Driver Bus Rosalia bernama Marco Sony menyalahkan saya karena alasannya dikejar waktu, sehingga dia merasa berhak membahayakan nyawa saya dan keluarga saya,” ungkap korban.
Kontak Fisik dan Aksi Arogan Sopir
Ilustrasi Bis Rosalia (Gemini AI)
Meski korban mengaku telah meminta maaf untuk meredakan suasana, sopir bus tersebut tetap agresif. Marco bahkan melakukan kontak fisik terhadap barang milik korban.
“Dengan sangat bersemangat dia melakukan kontak fisik dengan cara menepak HP saya sampai HP saya mati dan restart beberapa kali,” jelas korban.
Insiden itu diketahui terjadi pada 10 Desember 2025 sekitar pukul 20.50 WIB di Rest Area 275 A Tol Trans Jawa. Hingga kini, video tersebut menuai banyak kecaman dari warganet yang menyayangkan perilaku arogan seorang pengemudi transportasi umum.
