Sosok Almarhum Kopda Eri Dwi Priambodo Korban Ledakan Amunisi Garut di Mata Sang Ayah: Anak yang Berbakti
Jawa Tengah

Suasana haru dan duka menyambut kedatangan jenazah Kopda Eri Dwi Priambodo, salah satu korban ledakan pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat.
Jenazah Kopda Eri tiba di rumah duka di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (13/5/2025) petang.
Setelahnya akan dilaksanakan Salat Jenazah dan doa bersama.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Janji Bantu Anak Korban Tragedi Amunisi Garut: “Saya yang Urus”
Setelah itu dilakukan prosesi pemakaman di makam desa setempat dengan upacara militer dari personel Kodim Temanggung.
Kedatangan jenazah disambut haru dan duka mendalam oleh keluarga beserta warga setempat.
Istri dan anak korban yang masih duduk di sekolah dasar juga terlihat berduka mengiringi jenazah masuk ke rumah duka.
Baca Juga: Sosok Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Perwira yang Gugur Dalam Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut
Sementara ayah korban, Rusman mengatakan Kopda Eri adalah sosok yang sangat berbakti kepada orang tuanya.
Selama bertugas di Jakarta, almarhum rutin menghubungi keluarga dan berbagi kabar.
Bahkan sebelum bertugas di Garut, almarhum sempat berpamitan kepada kedua orang tuanya.
"Sering menghubungi, itu mau berangkat ke Garut juga minta izin, sering kontak-kontakan dan terakhir komunikasi itu satu bulan lalu, kalau mau ada tugas ke Garut itu," katanya.
Almarhum bertugas di Pusat Peralatan Angkatan Darat Bidang Amunisi milik TNI AD di Jakarta Timur.
Sebelumnya Kopda Eri Dwi Priambodo juga bertugas di Kodam III/ Siliwangi.
Seperti diketahui, ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin (12/5).
Kejadian tersebut mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, yang terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil.