Sosok Catur Adi Prianto, Eks Polisi dan Direktur Persiba Ditangkap Kasus Narkoba dan TPPU

Direktur Teknis Persiba Balikpapan Catur Adi Prianto ditangkap polisi terkait kasus narkoba dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Penangkapan dilakukan penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri pada Minggu, 9 Maret 2025.

"Iya (Catur Adi Prianto ditangkap) terkait narkoba," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa kepada awak media, Senin (10/3).

Baca Juga: Alex Tirta Penuhi Pemeriksaan di Bareskrim Polri: Siap Jika Dikonfrontir

Meski begitu, Mukti enggan menjelaskan lebih jauh terkait kasus Catur Adi Prianto ini dan akan memaparkannya dalam jumpa pers nanti.

"Nanti lengkapnya saat doorstop," ujarnya.

Lalu siapakah sosok Catur Adi Prianto? Berikut profilnya dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Bareskrim Polri Tak Beri Perlakuan Khusus saat Periksa Ketua KPK

Profil Catur Adi Prianto

Ia merupakan pengusaha terkenal di Kalimantan Timur sebelum bergelut ke dunia olahraga. Disebut-sebut berkutat di bidang kuliner.

Usut punya usut sebelum terjun ke dunia bisnis, Catur Adi Prianto merupakan anggota Polri. Ia memutuskan pensiun dini jadi polisi demi fokus di usaha kuliner.

Direktur Teknik Persiba Balikpapan Catur Adi Prianto. [Instagram]

Dahulunya Catur Adi Prianto bertugas sebagai analis Subdit I Ditresnarkoba Polda Kalimantan Timur.

Bila dilihat dari media sosialnya, Catur Adi Prianto kerap berpenampilan nyentrik. Ia memiliki sejumlah tato di lengannya.

Dalam postingan di Instagram pribadinya, Catur Adi Prianto juga membagikan momennya saat umrah.

Ada beberapa foto yang menunjukkan dia tengah berada di Mekkah bersama keluarganya.

Klarifikasi Persiba Balikpapan

Sementara itu, Pembina Persiba Alwi Al Qadri menjelaskan bahwa Catur Adi Prianto baru menjabat Direktur Teknik untuk membantu Persiba di Liga 2 musim 2024/2025.

"Yang mendanai Persiba adalah saya bersama Pak Wali Kota dan beberapa sponsor," kata Alwi yang juga menjabat Ketua DPRD Balikpapan.

"Kebetulan kemarin dia ditunjuk jadi Direktur Teknik untuk membantu tim di musim ini saja. Kalau diisukan dia yang mendanai Persiba, saya pastikan tidak," tegasnya.

Sementara itu, pihak Persiba Balikpapan melalui akun Instagram resminya @persibabpp menyatakan bahwa kejadian yang menimpa Catur Adi Prianto merupakan persoalan pribadi. Tidak ada hubungan dengan aktivitas tim maupun jalannya kompetisi Liga 2.

"Kami juga menegaskan bahwa situasi ini tidak mengganggu ataupun mempengaruhi fokus dan arah tim dalam mempersiapkan diri menyambut kompetisi Liga 2," tulis Persiba.