Sosok Fakhri Dzulfikar, Pegawai Komdigi Tersangka Judol, Bolak-Balik Singapore Pakai Pesiar

Nama Fakhri Dzulfikar pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat dalam kasus judi online menuai perhatian warganet. Fakhri diketahui memiliki gaya hidup mewahnya.

Terungkap, Fakhri memiliki gaya hidup yang mewah hingga merupakan sosok yang membekingi atau membina sebanyak 1.000 situs judi online (Judol).

Padahal, harusnya Fakhri memiliki kewenangan untuk memblokir seluruh situs judi online yang didapatinya. Akan tetapi, dari sebanyak 5.000 situs judol yang harusnya ia blokir, hanya 4.000 saja yang dilakukan pemblokiran. Sisanya sebanyak 1.000 ia bina guna mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Dipecat Erick Thohir, Darius Sinathrya Pertanyakan Keputusan PSSI

Tidak hanya Fakhri, Polisi berhasil meringkus sebanyak 15 tersangka dalam kasus ini. Sebelas diantaranya merupakan pegawai Komdigi yang salah satunya termasuk Fakhri.

Lebih lanjut, tampang Fakhri akhirnya beredar luas di media sosial X. Salah satunya pada akun @PartaiSocmed yang mengunggah pada hari Rabu (6/11).

Dalam unggahan akun tersebut, memperlihatkan sosok Fakhri yang sedang bersama seorang wanita di Kapal Pesiar.

Baca Juga: Hari ini, Korban Pelecehan Rektor Nonaktif UP Bakal Datangi Polda Metro

"Besok jika ada waktu kita spill si Fakhri Dzulfiqar yg tiap minggu piknik ke Singapore," tulis akun tersebut dikutip FTNews, Kamis (7/11).

Fakhri Bersama Seorang Wanita (Foto:Screenshoot X)

Tak hanya itu, akun tersebut dalam cuitannya di X mengatakan bahwa Fakhri ini memiliki banyak mobil. Sehingga sering berganti-ganti mobil.

"Ini salah satu mukanya pegawai Komdigi yg jadi antek judi online!! Namanya Fakhri Dzulfiqar. Sejak direktrut oleh bandar judi online akhir tahun 2022, pegawai PSE Kominfo (sekarang Komdigi) ini suka pamer gonta-ganti mobil limited edition. Kemarin dia sudah ditangkap," ujarnya.

Lebih lanjut, melihat dari LinkeDln, Fakhri Dzulfikar merupakan kelulusan dari Universitas Pasundan.

Sebagai informasi, tersangka judi online (judol) di bekasi termasuk pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) raih untung jutaan dalam 1 website.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan tersangka meraih keuntungan setiap 1 webnya kurang lebih Rp 8,5 juta.

Lebih lanjut, Wira mengatakan pegawai Komdigi ini mampu mengkloning 5.000 situs judol untuk diblokir. Akan tetapi, hanya 4.000 situs yang diblokir, sisanya dibina atau tidak diblokir.

"Hasil kloning rata-rata berapa?," tanya Wira.

"5.000 pak,4.000 diblokir, 1.000 sisanya (dibina)," jawab salah satu tersangka.

Dengan begitu, pegawai Kementerian Komdigi ini dapat meraih keuntungan hingga Rp 8,5 miliar.