Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level IV, Korban Meninggal Dunia Capai 10 Orang
Nasional

Status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi laki-laki naik dari level III menjadi level IV atau awas.
Perubahan tersebut dinaiikkan oleh Otoritas kegunungapian (PVMBG) pada Minggu, 3 November 2024, pukul 24.00 Wita.
"Gunung api yang terletak Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengalami kenaikan kegempaan vulkanik," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (4/11).
Baca Juga: Sabtu Malam Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Status Awas
Lebih lanjut, Abdul mengatakan pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG memantau adanya letusan pada Minggu kemarin (3/11), pukul 23.57 waktu setempat atau Wita. Letusan berlangsung selama 1.450 detik.
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur menyebutkan adanya korban jiwa akibat letusan tersebut. Korban meninggal sebanyak 10 jiwa, yang sudah terverifikasi. Mereka berasal dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.
"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana BPBD daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng, Senin (4/11).
Baca Juga: Erupsi Marapi : 23 Pendaki Meninggal, 52 Lainnya Selamat
Malam tadi, aktivitas vulkanik gunung api berketinggian 1.584 mdpl. Tiga desa terkena dampak vulkanik tersebut.