Suami Buka HP Hilda Pricillya Saat Mandi, Rahasia Besar Pun Terbongkar

Keduanya diduga mulai dekat saat mengikuti kegiatan gabungan antara prajurit TNI dan Persit — sebuah tim penari yang disiapkan untuk acara serah terima jabatan (sertijab) komandan batalyon.

Kedekatan itu berkembang lewat interaksi di media sosial, dari komentar di InstaStory hingga bertukar pesan WhatsApp. Pertemuan pertama mereka terjadi di sebuah hotel di Kelurahan Baruga, Kendari, yang kemudian berlanjut hingga beberapa kali.

Menurut hasil pemeriksaan, hubungan terlarang itu dilakukan layaknya suami istri dan berlangsung hampir setiap akhir pekan selama tiga bulan berturut-turut.

Modus yang digunakan Hilda pun terbilang licik — berpura-pura hendak pergi ke pasar, padahal menuju lokasi pertemuan dengan Pratu Risal.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/3 Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, membenarkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan perselingkuhan dan tindak pidana asusila (KBT) ini.

Saat ini, Pratu Risal telah ditahan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut sejak Rabu (8/10/2025).

Coreng Nama Baik Institusi TNI

Hilda Pricillya diduga selingkuh dengan Pratu Risal H. (Instagram)

Kasus ini tidak hanya mencoreng nama baik institusi TNI, tetapi juga memicu diskusi publik yang luas. Banyak pihak menyoroti pentingnya pembinaan moral dan pengawasan internal bagi anggota TNI dan keluarganya agar kejadian serupa tidak terulang.

Media sosial pun ramai membahas skandal ini, dengan sebagian warganet mendesak agar proses hukum dijalankan secara transparan dan adil, sementara yang lain menekankan perlunya perlindungan bagi keluarga prajurit dari pengaruh negatif lingkungan.

Kini, baik Hilda Pricillya maupun Pratu Risal H menunggu proses hukum militer yang akan menentukan nasib mereka.

Bagi banyak orang, kasus ini menjadi pelajaran pahit tentang pentingnya menjaga kehormatan diri dan keluarga, terutama bagi mereka yang hidup di lingkungan disiplin dan berintegritas seperti TNI.