Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan pada Ibu-Anak Tinggal Tengkorak di Cinere
Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi terus mengumpulkan bukti untuk menguak kematian ibu-anak di Cirene yang tinggal tengkorak saat ditemukan. Terbaru, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada kedua jenazah tersebut.ÂÂ
Kabiddokes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hery Wijatmoko memastikan, tidak ditemukan kekerasan yang menyebabkan pendarahan pada tubuh korban.
“Kekerasan yang menyebabkan pendarahan tidak terdetek,†kata Hery, Selasa (12/9).
Baca Juga: Tidak Bawa Putri Candrawathi Visum jadi Penyesalan Ferdy Sambo
Lebih lanjut ia mengatakan, hasil tersebut, pihaknya pastikan setelah pemeriksaan toksikologi dengan menggunakan alat Crime Lite.
“Kami lakukan pemeriksaan toksikologi. Kita cocokkan melibatkan Crime Lite. Crime Lite bisa mendeteksi adanya bercak darah atau permukaan di tubuh, hasilnya negatif,†ucap Hery.
Nantinya lanjut Hery, polisi pun akan melakukan pemeriksaan patologi untuk mengetahui apakah ada penyakit tertentu dalam tubuh korban.
Baca Juga: Kompolnas: Yang Tahu Alasan Digelarnya Upacara Kedinasan Brigadir J yakni Humas Mabes Polri
“Jadi mohon waktu nanti itu berproses. Nanti juga kalau diperlukan pendalaman lagi di tempat kejadian perkara (TKP) kami lakukan,†imbuh Hery.
Dalam pemberitaan sebelumnya, polisi masih mendalami kasus kematian ibu berinisial GAH (65) dan anaknya berinisial DAW (38).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya menemukan file di laptop yang polisi duga milik korban.
“Posisinya ada di ruang kerja suami dari pada ibu Grace (korban),†kata Hengki, di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/9).
Lebih lanjut Hengki mengungkapkan, dengan adanya penemuan file ini, maka dapat memberikan petunjuk untuk membuat kasus menjadi terang.
Namun ia belum dapat menjelaskan secara detail kaitan penemuan file dengan kematian korban. Pasalnya saat ini tim psikologi forensik masih mendalami temuan tersebut.