Tak Kunjung Direspons, Fuji Utami Berencana Layangkan Somasi Kedua kepada Agensi

Konten kreator Fuji Utami berencana untuk melayangkan somasi kedua kepada agensi atau pihak ketiga, setelah somasi pertamanya tak direspons.

Fuji Utami melakukan somasi karena dugaan penggelapan uang yang ia hasilkan dari kerjasama dirinya dengan salah satu agensi, yang sampai saat ini masih belum melakukan pelunasan.

Fuji layangkan somasi kepada agensi (Instagram)

Fuji Utami juga sebelumnya telah membuka komunikasi dengan bersangkutan, tetapi tiba-tiba agensi itu menghilang tanpa memberikan kejelasan.

Baca Juga: Gaspol! Venna Melinda Restui Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Naik Pelaminan

"Kami akan memberikan somasi kedua hari Jumat, kita deadline di hari Senin. Somasi kedua sambil kita mengumpulkan beberapa bukti-bukti terkait juga capture, kontrak dan kemudian ada beberapa percakapan nanti diminta," ungkap kuasa hukum Fuji Utami, Sandy Arifin saat ditemui di Polres Metro Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Sandy menjelaskan bahwa somasi yang dilayangkan itu isinya berkaitan dengan hak dari kliennya yang belum dipenuhi oleh agensi.

"Isi somasinya menyelesaikan kewajiban kepada klien kami. Bukan utang, kewajiban kan sudah dibayar sama yang mempekerjakan tapi klien kita belum dibayarkan," terang Sandy.

Baca Juga: Ngaku Jomblo, Fuji Jawab Kemungkinan Pacaran dengan Verrell Bramasta

Fuji datangi Polres Metro Jakarta Selatan (20/3) [Selvianus Kopong Basar]

"Kami kirim somasi kedua nanti bila tidak ada itikad baik akan bikin laporan secara resmi," lanjutnya.

Pembuatan laporan polisi ini, dijadwalkan pada Kamis pekan depan, yang mengikuti jadwal dari Fuji Utami.

"Insha Allah kami akan bikin laporan secara resmi karena kebetulan tanggal yang kosong itu kak Fuji itu hari Kamis," ujar Sandy.

Fuji menjelaskan, langkah yang dia ambil bertujuan untuk memberikan efek jera kepada agensi tersebut.

Adik dari Fadly ini mengaku sudah sangat kecewa terhadap sikap agensi yang sengaja tarik ulur dalam menjalankan kewajiban mereka kepada Fuji.

"(Soal apa) endorse brand sih tetapi tidak sebesar kemarin cuma gemas aja bikin efek jerah," pungkasnya. (Selvianus Kopong Basar)