Taman Safari Indonesia Kembali Menggelar International Animal Photo and Video Competition

Daerah

Senin, 13 Juni 2022 | 00:00 WIB
Taman Safari Indonesia Kembali Menggelar International Animal Photo and Video Competition

Forumterkininews.id, Jakarta - Taman Safari Indonesia bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar International Animal Photo and Video Competition (IAPVC) 2022, Sabtu (11/6) lalu. Lomba foto dan video binatang ini adigelar mulai Sabtu (11/6) hingga Jumat (30/9) mendatang. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk membangun kembali semangat konservasi.

rb-1

Direktur Utama Taman Safari Indonesia (TSI) Frans Manangsang saat pembukaan perlombaaan di TSI Bogor mengatakan, perlombaan akan membawa fotografer maupun masyarakat yang melihat karyanya memperlihatkan kepedulian terhadap satwa.

"Saya berharap melalui lomba foto satwa ini, akan tercipta karya foto yang bercerita dan memiliki makna," kata Frans.

Baca Juga: Gedung K Link Terbakar, 22 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

rb-3

Ia menuturkan sebagai adaptasi terhadap teknologi yang terus berkembang, TSI juga memberikan kategori baru dalam perlombaan kali. Kategori tersebut adalah film pendek mengenai satwa.

Kecenderungan masyarakat saat ini menyukai konten video. Dengan demikian Taman Safari menilai perlu merambah para konten kreator tertarik kepada satwa. Selain film pendek, TSI juga melombakan esai fotografi, foto binatang langka, foto general. Terakhir, lomba foto di media sosial.

Dukungan KLHK

Baca Juga: Polri dan Wartawan Ramaikan Lomba Menembak di Mako Brimob

Kepala Subdirektorat pengawetan spesies dan genetik Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik (KKHSG) KLHK Badi'ah mengatakan, pemerintah mendukung langkah TSI membangun semangat kepedulian terhadap konservasi satwa.

Badi'ah menyampaikan, langkah pemerintah memberikan izin swasta untuk menjalankan konservasi satwa agar ada peningkatan populasi hewan liar di Indonesia.

"Jadi ini momen yang bagus untuk membangun kecintaan terhadap satwa. Ini kan sudah ke-31, diharapkan fotografer-fotografer bisa ikut melestarikan satwa dengan menggugah kepedulian masyarakat lewat karyanya," kata dia.

Deputi Direktur TSI Hans Manangsang menambahkan lomba foto telah digelar sebanyak 30 kali yang hampir dilaksanakan setiap tahun. Lomba sempat tidak dilaksanakan ketika ada pembatasan mobilitas masyarakat yang cukup ketat, sehingga ke-31 lomba foto ini hadir berbeda dengan menambahkan film pendek.

"Karena kalau foto bisa menggugah hati, kalau video lebih gigit ya," ujarnya.

Hans menyampaikan, lomba foto satwa ini biasanya diikuti juga oleh fotografer antara lain asal Singapura dan Taiwan. Rangkaian lomba akan berlangsung di beberapa lokasi lain, yakni Bali Safari, Taman Safari II Jatim, Royal Safari Garden dan Jakarta AQuarium.

Tag Lifestyle Daerah Lomba Foto Lomba Video Taman Safari Taman Safari Bogor Taman Safari Indonesia

Terkini