Tanggapi Isu Miring Soal Penggelembungan Suara, PSI: Jangan Giring Opini yang Sesatkan Publik

Politik

Sabtu, 02 Maret 2024 | 00:00 WIB
Tanggapi Isu Miring Soal Penggelembungan Suara, PSI: Jangan Giring Opini yang Sesatkan Publik

FTNews - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi isu miring yang beredar mengenai rekapitulasi suara partai tersebut. Dalam wacana yang beredar disebut ada ketidakwajaran peningkatan suara PSI pada rekapitulasi real count KPU.

rb-1

Sebelumnya dalam beberapa waktu terakhir, PSI mendapatkan 2,67 persen dan kemudian naik menjadi 3,13 persen pada Sabtu 2 Maret 2024.

Menanggapi opini tendensius yang beredar, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan penggiringan opini yang mempertanyakan penambahan suara PSI tersebut seharusnya dilihat dari sisi yang wajar saja. Sebab, hingga saat ini baru 65,73 persen suara yang masuk.

Baca Juga: Ahmad Sahroni: Jangan Kaitkan Formula E dengan Politik

rb-3

"Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut," kata Grace dalam keterangan persnya, Sabtu (2/3).

Bahkan, ia menambahkan dengan prosentase tersebut, diperkirakan ada 70 juta suara yang belum dihitung. Apalagi menurut klaimnya, sebagian besar berada di wilayah basis-basis pendukung Jokowi.

"Hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat."

Baca Juga: Kerja Sama PKB dan PSI di Pilkada 2024, Sholat Istikharah Jadi Kunci

Grace juga mengingatkan bahwa perbedaan antara hasil quick count dengan rekapitulasi KPU juga dialami partai-partai lain.

Contohnya, hitung cepat versi lembaga survei Indikator Indonesia atas PKB yang hasilnya 10,65 persen tapi berdasarkan rekapitulasi KPU mencapai 11,56 persen atau ada penambahan 0,91 persen.

Tak hanya itu, ia juga mencontohkan suara Partai Gelora yang berdasarkan quick count 0,88 persen, sementara rekapitulasi KPU ada pada 1,44 persen alias selisih 0,55 persen.

Grace kemudian melihat PSI yang menurut hitung cepat Indikator, berada di angka 2,66 persen. Sementara dalam rekapitulasi KPU per Sabtu ini berada di 3,13 persen atau selisih 0,47 persen. Selisih PSI lebih kecil dibanding kedua contoh sebelumnya.

"Kenapa yang disorot hanya PSI? Bukankan kenaikan dan juga penurunan terjadi di partai-partai lain? Dan itu wajar karena penghitungan suara masih berlangsung," katanya.

Lantaran itu, ia meminta semua pihak bersikap adil dan proporsional.

"Kita tunggu saja hasil perhitungan akhir KPU. Jangan menggiring opini yang menyesatkan publik," katanya.

Tag PSI Rekapitulasi Suara Grace Natalie Real Count KPU

Terkait

Terkini