Tanpa Disadari, Ini Kesalahan Pengendara yang Bikin BBM Cepat Habis
Harga bahan bakar yang fluktuatif membuat efisiensi konsumsi BBM menjadi perhatian utama bagi pemilik kendaraan. Namun, tanpa disadari, banyak kebiasaan pengendara yang justru membuat kendaraan lebih boros bahan bakar,
meskipun kondisi mesin sebenarnya masih tergolong baik.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini Persiapan Kendaraan Sebelum Perjalanan Jauh
Gaya Berkendara yang Tidak Efisien Salah satu kesalahan paling umum adalah gaya berkendara yang agresif. Akselerasi mendadak, sering mengerem secara tiba-tiba, serta memacu kendaraan pada putaran mesin tinggi dapat meningkatkan konsumsi BBM secara signifikan.
Berkendara dengan kecepatan stabil dan menjaga putaran mesin pada rentang ideal terbukti lebih hemat bahan bakar.
Selain itu, kebiasaan membiarkan mesin menyala terlalu lama saat berhenti juga dapat menambah konsumsi BBM tanpa manfaat yang berarti. Mematikan mesin ketika berhenti cukup lama menjadi langkah sederhana untuk menghemat bahan bakar.
Baca Juga: Kenalan dengan Curtiss Bespoke, Motor Listrik Super Eksklusif yang Harganya Sentuh Angka Miliaran
Kendaraan Boros BBM
Kurangnya Perawatan dan Pengelolaan Kendaraan Tekanan angin ban yang tidak sesuai juga berpengaruh besar terhadap efisiensi. Ban yang kurang angin meningkatkan gesekan dengan permukaan jalan, sehingga mesin harus bekerja lebih keras.
Akibatnya, konsumsi BBM meningkat dan ban lebih cepat aus. Pemeriksaan tekanan ban secara rutin menjadi langkah efektif untuk menjaga efisiensi kendaraan.
Kebiasaan membawa beban berlebih juga sering diabaikan. Semakin berat muatan yang dibawa, semakin besar tenaga yang dibutuhkan mesin.
Mengosongkan bagasi dari barang-barang yang tidak diperlukan dapat membantu mengurangi beban kendaraan dan menekan konsumsi BBM.
Perawatan mesin yang kurang optimal turut menjadi penyebab kendaraan boros bahan bakar. Busi yang aus, filter udara kotor, serta oli mesin yang terlambat diganti dapat mengganggu proses pembakaran.
Kondisi ini membuat mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.
Dengan memperbaiki kebiasaan berkendara serta melakukan perawatan kendaraan secara rutin, konsumsi bahan bakar dapat ditekan tanpa perlu melakukan modifikasi mahal.