Tawuran Remaja Semakin Meresahkan di Medan, Rumah Warga Jadi Sasaran 

FT News – Tawuran remaja terus membuat resah masyarakat di Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Tawuran biasanya kerap terjadi saat akhir pekan mulai malam hari hingga pagi hari. Kondisi ini jelas membuat masyarakat yang sedang istirahat menjadi tak nyaman.

Kekinian, tawuran remaja pecah di Jalan Benteng Hulu ini menjadi viral di media sosial (Medsos). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini jelas menimbulkan keresahan.

Salah seorang warga berinisial TN (45) menjelaskan aksi tawuran yang viral di media sosial itu terjadi Minggu (8/9/2024) dinihari.

Kuat dugaan, dua kelompok remaja ini berasal dari Perumnas Mandala dan Kampung Bombay Benteng Hulu. Mereka saling serang dengan membawa membawa senjata tajam berupa samurai, golok, tombak hingga botol kaca.

“Udah dua kali malam Minggu perangnya. Kemarin tanggal 1 dan tanggal 8 September dinihari ,” ujarnya, Selasa (10/9/2024).

Tangkapan layar tawuran yang terjadi di Medan Tembung. Ist

TN mengatakan aksi tawuran ini membuat rumah warga menjadi sasaran tawuran, bahkan ada rumah warga yang tidak akibat terkena lemparan batu.

“Rumah-rumah warga kena lemparan batu. Kaca-kaca bekas lemparan botol pun masih berserakan di jalanan depan SMP 29 in,” ungkapnya.

Bunut peristiwa itu warga mengaku ketakutan setiap kali berada di rumah .

“Kena mental isteri dan anak-anak. Jangankan malam, siang pun takut keluar rumah. Tengok lah klewangnya itu panjang kali,” ungkapnya.

TN mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kedua kelompok tersebut bertikai. Warga hanya berharap petugas kepolisian rutin melakukan patroli di wilayah tersebut.

Brimob Polda Sumut melaksanakan patroli rutin antisipasi tawuran. Ist

Alasannya warga mengaku ketakutan keluar rumah, terkhusus di malam minggu.

“Maunya polisi patroli disitu. Khususnya malam minggu, sekitar jam 3 sampai jam 4 pagi,” harap warga.

Polisi sendiri bersama dengan unsur kelurahan biasanya melaksanakan patroli pada malam hari mencegah adanya tawuran. Namun anehnya, tawuran di Medan tetap saja terjadi.

Artikel Terkait