Tayang di Bioskop Trans TV, Film 'All I See Is You' Sukses Aduk Emosi Penonton
Lifestyle

Film drama psikologis 'All I See Is You' telah tayang Bioskop Trans TV Jumat (2/5/2025) malam tadi.
Film Bioskop Trans TV 'All I See Is You' sukses mencuri perhatian dan menjadi perbincangan hangat.
Film yang dibintangi apik oleh Blake Lively dan Jason Clarke ini dinilai berhasil mengaduk emosi lewat kisahnya yang tidak biasa tentang hubungan, ketergantungan, dan kontrol.
Baca Juga: Sinopsis Film Hellboy, Ketika Penyihir Jahat Menebar Wabah Mematikan di Inggris
Disutradarai oleh Marc Forster, 'All I See Is You' bukan sekadar kisah romantis biasa.
Film ini menggali lebih dalam dinamika pasangan suami istri, Gina (Blake Lively) dan James (Jason Clarke), yang awalnya terlihat harmonis.
Gina, yang buta, sangat bergantung pada James.
Baca Juga: Film Perang Berjudul "Shershaah" Berhasil Curi Perhatian di Ajang IIFA
Namun, alih-alih merasa terbebani, James justru tampak menikmati peran tersebut, sebuah detail kecil namun krusial yang menjadi fondasi konflik utama film ini.
Titik balik cerita terjadi ketika Gina menjalani operasi transplantasi kornea yang sukses, memulihkan penglihatan di salah satu matanya.
Keberhasilan ini bukan hanya mengembalikan pandangan Gina terhadap dunia fisik, tetapi juga ‘pandangan’ dirinya terhadap pernikahan dan kemandiriannya.
Transformasi Gina menjadi lebih percaya diri dan mandiri ternyata justru mengancam kenyamanan James, memunculkan sisi posesif dan manipulatif yang tersembunyi.
Salah satu adegan yang paling banyak dibicarakan adalah momen liburan pasangan ini di Spanyol, di mana ketegangan mulai terasa kental.
Argumen seputar kamar hotel yang menurut James sama seperti saat bulan madu mereka, namun disangkal Gina, menjadi simbol awal dari ‘gaslighting’ (manipulasi psikologis) yang dilakukan James.
Penonton dibuat geregetan melihat bagaimana Gina mulai meragukan realitasnya sendiri.
Puncak ketegangan pun memuncak di adegan krusial di atas kereta, di mana sebuah rahasia besar terungkap, mengubah arah cerita secara drastis dan meninggalkan penonton terpaku.
Chemistry sekaligus ‘ketegangan’ antara Blake Lively dan Jason Clarke dipuji banyak penonton.
Lively berhasil memerankan transisi karakter Gina dari wanita rapuh menjadi sosok yang kuat namun juga kembali diliputi ketakutan saat penglihatan matanya kembali bermasalah di tengah kehamilan yang tak terduga.
Sementara Jason Clarke sukses membuat penonton ‘gemas’ dengan karakter James yang ternyata memiliki lapisan gelap.
Film ini menjadi pengingat bahwa hubungan bisa menjadi medan pertarungan psikologis, di mana cinta dan kontrol bisa saling tumpang tindih.
Diskusi online pun ramai, membahas tema kemandirian wanita dalam pernikahan, tanda-tanda hubungan manipulatif, hingga interpretasi akhir cerita yang menggantung.