Temukan Bukti Kemasan MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Mentan Amran Sulaiman Singgung Pahala dan Dosa

Ekonomi Bisnis

Minggu, 09 Maret 2025 | 10:05 WIB
Temukan Bukti Kemasan MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Mentan Amran Sulaiman Singgung Pahala dan Dosa
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menemukan bukti adanya kemasan MinyaKita yang tak sesuai takaran (Instagram)

Kabar adanya kemasan MinyaKita tidak sesuai dengan takaran dan beredar di pasaran, dibuktikan langsung oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

rb-1

Mentan Amran Sulaiman lalu mengecek langsung kebenaran kabar adanya kemasan MinyaKita tidak sesuai takaran itu.

Tak hanya sekadar melihat kemasannya, Mentan Amran Sulaiman juga memeriksa isi kemasan MinyaKita itu dengan gelas takar.

Baca Juga: Tanam Jagung di Jeneponto, Jokowi: Semoga Bisa Memenuhi Kebutuhan Nasional

rb-3

Dan hasilnya mengejutkan. MinyaKita yang ada di tangan Mentan benar-benar tidak berukuran satu liter, melainkan 750 mililiter.

Momen itu terekam kamera awak media dan cuplikannya viral di media sosial, salah satunya di akun Instagram @majeliskopi08.

“Membuktikan sendiri kemasan Minyakita tidak sesuai takaran (kurang dari 1 liter), Menteri Pertanian Amran Sulaiman, sebut langsung produsennya di depan wartawan,” tulis akun tersebut, dikutip Minggu (9/3/2025).

Baca Juga: Praktik Curang MinyaKita Bakal Terus Terulang, Pengamat: Siapapun Orangnya Mesti Ditindak Tegas!

Dalam video terlihat ekspresi Mentan Amran Sulaiman nampak geram setelah mengetahui isi kemasan MinyaKita tersebut tak sesuai takaran.

Sambil memegang gelas takar di hadapan awak media, Mentan mengakui kalau produsen berupaya mengakali produksi minyak subsidi tersebut.

Terlebih, menurut Mentan, produsen juga menjual kemasan MinyaKita tak sesuai takaran itu dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.

“Ini (isinya) 750 mili liter, Ini MinyaKita dijual di atas HET (harga eceran tertinggi), HET 15.700 tapi dijual Rp18 ribu,” ujar Amran Sulaiman.

Saking geramnya, Amran juga menyebut produsen minyak tersebut, yakni PT Artha Eka Global Asia.

Mentan lalu meminta pihak berwajib memproses produsen MInyaKita tersebut dan menutup usahanya jika terbukti mengurangi takaran.

MinyaKita yang dijual di pasaran (Instagram)

Tak hanya itu, Mentan juga menyinggung soal pahala dan dosa, karena produk MInyaKita yang tak sesuai takaran itu ditemukan di Bulan Suci Ramadan.

“Ini kita di Bulan Suci Ramadan sibuk mencari pahala, tapi saudara kita ini mencetak dosa,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sebuah video mengenai minyak goreng pemerintah merek MinyaKita yang kemasannya tak sesuai takaran beredar di media sosial.

Dalam video terlihat seorang pria tengah memastikan apakah minyak goreng merek MinyaKita itu benar-benar sesuai dengan takarannya.

Di botol kemasan minyak goreng merek MinyaKita yang masih tersegel itu tertulis takarannya satu liter.

“Hati Hati Banyak Kemasan Minyak kita 1 liter yang palsu hati hatiii yah gesss terutama yang botol..,” tulis akun Insstagram @pejuang.tng yang ikut mengunggah video tersebut.

Pria tersebut lalu menuangkan seluruh isi minyak goreng itu ke gelas takaran, dan hasilnya mencengangkan.

Setelah minyak goreng tersebut dituang seluruhnya ke gelas, terlihat takarannya ternyata tidak satu liter, melainkan 750 mililiter.

Kemasan MInyaKita tertulis 1 liter, tapi isinya 750 mililiter (Instagram)

Hal ini lantas membuat pria dalam video tersebut kesal dan mengumpat karena merasa telah ditipu oleh produsen minyak goreng tersebut.

“Liat nih, penipuan nih.. bang*e emang nih,” ujar si pria dalam video

MinyaKita diketahui menjadi merek dagang di bawah Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan

Ketika masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan pernah menyatakan, minyak goreng kemasan sederhana tersebut dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng.

Dengan kata lain, MinyaKita adalah merek minyak goreng yang diproduksi oleh pemerintah agar harga jualnya bisa lebih murah dibanding merek lainnya.

Tag Menteri Pertanian MinyaKita Amran Sulaiman

Terkini