Tentara Israel Tanda Tangani Petisi Mendesak Gencatan Senjata di Gaza

Nasional

Jumat, 11 Oktober 2024 | 14:22 WIB
Tentara Israel Tanda Tangani Petisi Mendesak Gencatan Senjata di Gaza
Tentara Israel mendesak adanya gencatan senjata di Jalur Gaza. (Foto: Ist)

Sebanyak 130 tentara Israel menuntut pemerintahan dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina melalui petisi surat.

rb-1

Dalam petisi itu, 130 tentara itu termasuk dari pasukan cadangan dan wajib militer Israel dari berbagai unit menyatakan penolakan bertugas di militer kecuali pemerintah berkomitmen untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina dan memastikan pembebasan para sandera yang ditahan Hamas.

Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (10/10), petisi tersebut ditujukan kepada para menteri kabinet perang Israel dan kepala staf angkatan bersenjata.

Baca Juga: Akhirnya Ketemu Yayang, Hanung Bramantyo Susul Zaskia Adya Mecca ke Gaza

rb-3

“Sekarang sudah jelas bahwa melanjutkan perang di Gaza tidak hanya menunda kepulangan para sandera dari penahananb, namun juga membahayakan nyawa mereka. banyak sandera yang terbunuh akibat serangan, jauh lebih banyak daripada yang telah berhasil diselamatkan melalui operasi militer,” demikian tertulis dalam surat itu.

Serangan Israel ke Jalur Gaza. (Foto: Ist)

Ratusan tentara yang menanda tangani petisi ini juga memperingatkan bhwa mereka “tidak akan bisa terus bertugas” kecuali pemerintah mengupayakan kesepakatan untuk pembebasan sandera.

“Bagi sebagian kami, batas toleransi telah terlampaui. Hari itu semakin dekat ketika kami, dengan hati yang hancur akan berhenti melapor untuk bertugas,” kalimat dalam petisi itu.

Baca Juga: Vokalis The Strokes Kena Sensor Gegara Nyanyi Soal Intifada dan Palestina di TV
Sandera Palestina ke Israel. (Foto: Ist)

Namun, bukannya menghentikan agresi brutalnya dan menyepakati gencatan senjata dengan Hamas, Benjamin Netanyahu justru bersumpah akan terus berperang di Jalur Gaza sampai seluruh tujuan tercapai dan “ancaman keamanan” bagi Israel hilang.



Hal ini diungkapkan oleh Benjamin Netanyahu saat memperingati setahun agresi brutal Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu.

Sampai saat ini, perundingan gencatan senjata dengan Hamas masih belum menemukan titik terang. Israel bahkan melancarkan agresi terbarunya ke Lebanon dan melancarkan invasi darat dengan alasan memerangi milisi Hizbullah.

Tag Gencatan Senjata Palestina IDF Jalur Gaza

Terkini