Terdampar di Pekanbaru, Begini Kisah Warga Rohingya Terlunta-lunta Mencari Suaka

Kedatangan pengungsi Rohingya yang lama terombang-ambing di kawasan perairan menjadi dilema sendiri bagi Indonesia. Dalam beberapa waktu belakangan, gelombang kedatangan mereka justru dianggap menjadi ancaman.

Beberapa waktu lalu, misalnya, Warga Aceh menolak kedatangan Pengungsi Rohingya yang telah mendarat di Kabupaten Aceh Timur.

Terbaru, sejumlah Warga Rohingya yang berasal dari Bangladesh sudah terlihat mulai memasuki Kota Pekanbaru, Riau. Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, terrekam sekelompok Warga Rohingya berjalan beriringan di jalan protokol Kota Pekanbaru.

Dari pendataan yang dilakukan, tercatat ada 13 Warga Rohingya yang masuk Kota Pekanbaru, mereka terdiri dari enam pria dan lima dewasa, salah satu dari mereka terlihat membawa balita.

Mereka mengaku tidak tahu kenapa bisa berada terdampar di Kota Pekanbaru pada Rabu (13/12) malam. Bahkan, tak tahu harus ke mana mereka akan menuju.

Hal itu disampaikan seorang warga Rohingya, Shamsoel Alom. Pria berusia 30 tahun itu mengaku tidak memiliki tujuan setelah tiba dari Bangladesh.

“Saya Muslim Rohingya dari Bangladesh, sampai sini malam tadi. Tidak tahu mau ngapain,” kata pria berusia 30 tahun itu dengan bahasa Inggris yang terbata-bata seperti dilansir mediacenter.riau.org, Kamis (14/12).

Alom mengaku, bersama teman-temannya hanya mengikuti perintah seseorang yang mengarahkan mereka pergi ke Kota Pekanbaru. Pun, ia tidak mengetahui sosok orang yang mengarahkan mereka sampai terdampar di Bumi Lancang Kuning.

“Kami sampai tadi malam, tidur di jalanan. Tak tahu siapa yang bawa ke sini,” ujarnya memelas.

Mirisnya, mereka tidak memiliki identitas, sedangkan barang bawaannya hanya tas berisi pakaian. Saat ditanya lebih banyak lagi, mereka lebih banyak menjawab tidak tahu. Bahkan, saat ditanya berapa uang yang mereka keluarkan dan alat transportasi hingga sampai Pekanbaru.

BACA JUGA:   Polri Ungkap Penyalahgunaan BBM Subsidi Terbesar Sepanjang 2022

“Kami tidak ada identitas, ini bawa baju saja,” jelasnya.

Dievakuasi ke Rudenim

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Heri Muwarno mengungkapkan, saat ini 13 Warga Rohingya tersebut sudah diamankan anggota kepolisian ke Rumah Detensi Imigrasi atau Rudenim Pekanbaru.

“Setibanya di Rumah Detensi Imigrasi jalan OKM Jamil dan diterima oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Kota Pekanbaru,” jelas Heri.

Berdasarkan pendataan, berikut nama para pengungsi Rohingnya yang tiba di Pekanbaru:

  1. Lalila (23 tahun)
  2. Sabu Kumaha (18)
  3. Asikara (18)
  4. Yasintara (18)
  5. Sohidah (16)
  6. Zulaha (18)
  7. Ayukan (balita 1,6 tahun)
  8. Samsul Alam (30)
  9. Sedek (18)
  10. Zosim (20)
  11. M Foryalam (20)
  12. Nurzama (24)
  13. Iman Husein (19)

Artikel Terkait

Tarung Derajat PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Digelar

FTNews, Banda Aceh--- Cabang olahraga bela diri asli Indonesia,...

Bendungan Pulau Tobek Diresmikan, Sekdaprov: Ini untuk Irigasi Pertanian dan Wisata

FTNews, Kampar--- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto...