Terduga Teroris dr Sunardi Ditembak karena Melawan saat Ditangkap

Forumterkininews.id, Jakarta – Tewasnya terduga teroris dokter Sunardi (SU) setelah ditembak oleh Tim Densus 88 Anti-teror Polri dilakukan karena yang bersangkutan melawan dalam upaya penangkapan di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Sunardi telah berstatus sebagai tersangka sebelum ditangkap Tim densus 88.

“Bahwa status SU sebelum dilakukan penangkapan adalah tersangka tindak pidana terorisme, bukan terduga,” kata Ramadhan dalam keterangannya, Sabtu (12/3).

Ramadhan mengatakan, tindakan polisi yang melumpuhkan Sunardi saat penyergapan sesuai dengan KUHP, KUHAP, UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, dan Peraturan Kapolri No 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian.

“Melakukan tindakan tegas dan terukur dengan alasan tindakan tersebut dilakukan. Karena tindakan tersangka sudah membahayakan atau mengancam keselamatan jiwa masyarakat dan petugas Polri,” tuturnya.

Menurutnya, bahwa Densus 88 yang berusaha menghentikan kendaraan dokter Sunardi. Kemudian dia melakukan perlawanan.

“Mengetahui mobilnya dihentikan oleh petugas, tersangka melakukan perlawanan dengan agresif, yaitu dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikan tersangka,” tuturnya.

Polisi sudah membujuk Sunardi dengan cara naik ke bak belakang mobilnya, namun Sunardi berkemudi secara zig-zag untuk menjatuhkan petugas.

“Petugas mencoba naik ke bak belakang mobil yang dikemudikan SU, dengan maksud untuk kembali mencoba memberikan peringatan agar tersangka menghentikan laju mobil tersangka,” paparnya.

“Namun, tersangka tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang. Serta menggoyangkan setir ke kiri dan ke kanan atau zig-zag yang tujuannya untuk menjatuhkan petugas yang ada di belakang,” tambah dia.

Ramadhan mengatakan ada dua polisi yang terluka serta ada beberapa kendaraan yang ditabrak.

“Terdapat 2 anggota yang terluka akibat tersenggol atau jatuh. Kemudian tersangka juga menabrak kendaraaan roda 4 dan roda 2 milik masyarakat yang sedang melintas,” tegasnya.

BACA JUGA:   Tidak Loyal Jadi Alasan MKP Gerindra Pecat M Taufik

Ramadhan mengatakan bahwa Sunardi merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI). Sunardi pernah menjabat sebagai Amir Khidmat JI, Deputi Dakwah dan Informasi, penasihat Amir JI, dan penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).

“Hilal Amar Society ini adalah sebuah yayasan atau organisasi terlarang yang terafiliasi dengan jaringan organisasi terorisme JI yang tugasnya adalah merekrut, mendanai, dan memfasilitasi perjalanan pengikut FTF (Foreign Terorist Fighter) ke Suriah,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait