Terima Hampir 380 Laporan Perundungan, KPAI Respon Cepat

Forumterkininews.id, Jakarta- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut telah menerima hampir 380 laporan pengaduan terkait perundungan di satuan pendidikan selama Januari-September 2023.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Aries Adi Leksono mengatakan, laporan kekerasan di satuan pendidikan itu rata-rata berasal dari wilayah yang berpopulasi penduduk tinggi khususnya wilayah perkotaan.

Sebaran wilayah dengan laporan paling banyak yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah lalu Jawa Timur.

Terkait masifnya perundungan di satuan pendidikan (sekolah), KPAI telah merespon cepat. Hal ini untuk memastikan hak korban terpenuhi.

“Respon cepat ini dalam rangka memastikan perlindungan khusus anak terutama korban agar dapat pendampingan psikis, hukum, trauma healing dan pendampingan psikososial,” katanya kepada Forumterkininews, di Jakarta, Rabu (4/10).

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Guru NU ini berpandangan, ada berapa hal yang semua pihak perlu cermati terkait maraknya perundungan.

Salah satunya karena pengaruh media sosial. Tontonan anak tidak terkontrol. Sehingga ada penurunan karakter anak akibat pergaulan berbasis media sosial itu.

KPAI juga melihat perhatian orang tua terhadap anak menurun. Lalu di satuan pendidikan, pendidikan karakter tidak efektif.

“Pendekatannya masih kognitif. Menyampaikan karakter baik tapi tidak didorong menjadi pembiasaan, kebudayaan hingga menjadi karakter dan akhlak anak,” tuturnya.

Mindset guru pun lanjutnya harus berpedoman pada bagaimana tak sekadar mengejar target kurikulum dan materi. Tapi juga harus memberikan penguatan sikap spiritual, sosial sehingga mendorong akhlak dan karakter yang baik dalam diri anak.

Artikel Terkait