Terima Ucapan Selamat Presiden Macron, Prabowo: Terima Kasih

FTNews - Calon Presiden RI Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. 

Macron memberi ucapan selamat kepada Prabowo lewat sambungan telepon.

"Oh, rekan saya, Pak Presiden. Saya ingin mengucapkan selamat atas hasil pemilu Anda yang luar biasa. Selamat," kata Macron, dikutip keterangan tertulis.

Baca Juga: Jokowi Minta Basarnas Miliki Rescue Drone dan Snake Robot

Percakapan keduanya dalam bahasa Prancis. Prabowo membalas ucapan selamat dari Macron.

"Terima kasih banyak Yang Mulia. Terima kasih banyak, Bapak," jawab Prabowo dengan bahasa Prancis.

Prabowo pun mengunggah foto bersalaman dengan Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron. Dalam unggahannya ia berterima kasih atas hubungan bilateral Indonesia-Prancis yang telah terjalin selama lebih dari 70 tahun.

Baca Juga: Berpelukan dengan Kapolda Metro Jaya, Kadiv Propam Nangis

Pada foto pertama unggahan itu menampilkan Prabowo tengah bersalaman dengan Emmanuel Macron, tetapi tidak menyertakan lokasinya.

Sementara foto kedua menampilkan foto Prabowo dengan menerima ucapan selamat dari Emmanuel Macron soal unggulnya dalam perhitungan cepat lembaga survei.

“Sebuah kehormatan besar bagi saya untuk menerima telepon dari sahabat saya, Presiden Republik Prancis, Yang Mulia Emmanuel Macron,” tulis Prabowo, Sabtu (9/3).

Prabowo juga menganggap hubungan bilateral Indonesia-Prancis berperan penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Terima kasih telah menjadi mitra strategis bagi Indonesia selama lebih dari 70 tahun, sebuah hubungan bilateral yang terjalin hingga kini. Kami berkomitmen melanjutkan kemitraan ini untuk masa depan,” tulisnya.

Lantas apa keuntungan hubungan bilateral Indonesia-Prancis yang telah berjalan selama 70 tahun lebih ini?

Keuntungan Hubungan Indonesia-Prancis

Secara politik, hubungan bilateral Prancis-Indonesia terjalin dengan baik sejak bulan September 1950. Jalinan hubungan ini menghasilkan kegiatan dialog dan saling-kunjung antarpejabat kedua negara.

“Baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral, serta saling-dukung dalam berbagai pencalonan/kandidasi pada organisasi internasional,” dikutip dari website resmi Kementerian Luar Negeri, Sabtu (9/3).

Hubungan ini terus berlanjut hingga pada 2011, kedua negara sepakat menjalin kemitraan strategis pada saat kunjungan resmi Perdana Menteri François Fillon ke Indonesia tanggal 30 Juni - 2 Juli.

Fokus dari kesepakatan ini terdiri dari lima bidang, yaitu perdagangan dan investasi, pendidikan, industri pertahanan, sosial budaya/people-to-people contacts, dan penanganan dampak perubahan iklim.

hubungan bilateral indonesia-prancis Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron. Foto: Surat dunia

Hubungan Ekonomi

Pada sektor ekonomi, hubungan bilateral Indonesia-Prancis sepakat mengimpor produk unggulan dari Indonesia, seperti mesin dan alat listrik, minyak dan lemak, sepatu, karet dan produk karet. Ada juga kopi, teh dan bumbu, furnitur, produk pakaian dan asesoris, minyak esensial, alat musik, serta produk perikanan.

Indonesia dan Prancis juga tergabung dalam anggota Group of Twenty (G20). G20 adalah kelompok 20 ekonomi utama dunia yang terdiri atas 19 negara dengan perekonomian besar, ditambah Uni Eropa.

Segi Pariwisata

Wisatawan asal Prancis ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan. Pada 2017 tercatat 268.064 wisatawan Prancis, naik sekitar 10.56 persen dari angka 254.126 di tahun 2016. 

Hubungan bilateral Indonesia-Prancis menjadikan lokasi wisata seperti Kawah Ijen, Labuan Bajo dan Pulau Komodo, atau Tana Toraja di Sulawesi Selatan menjadi lokasi favorit turis Prancis.