Tersisa 5, Daftar SPBU Shell di Jakarta yang Masih Jualan BBM Jenis Super
Ekonomi Bisnis

Stok BBM di SPBU swasta, Shell, menipis. Jumlah SPBU Shell yang menyediakan BBM di Jakarta hanya tersisa lima.
Dilihat FTNews.co.id dalam laman resminya, per Senin, 22 September pagi, SPBU Shell yang menjual BBM jenis super hanya ada di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Sedangkan BBM Shell jenis V-Power dan V-Power Nitro+ tidak tersedia.
Baca Juga: Kesaksian Eks Ajudan Ferdy Sambo, Brigadir J Sempat Galau dan Minta Carikan Wanita
Berikut daftar SPBU Shell di Jakarta yang masih tersedia stok BBM RON 92 tersebut.
Jakarta Barat:
- Shell Peta Selatan-1
Jakarta Utara:
Baca Juga: Pemkot-Sudin Bersihkan Kota Tua Jelang Peresmian Pasca Revitalisasi
- Shell Kelapa Gading-1
- Shell Semper-1
Jakarta Selatan:
- Shell Fatmawati-1
Jakarta Timur:
- Shell Bekasi Raya-1
Daftar BBM Shell Super di Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur
SPBU Shell. [Dok. Shell Indonesia]Berikut Daftar SPBU Shell di wilayah Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur yang masih tersedia BBM jenis Super.
AREA BANTEN
Tangerang
- Shell Alam Sutera-1
- Shell Bintaro-1
- Shell Karang Tengah-1
- Shell Soewarna Soetta-1
- Shell Suvarna Sutera-1 Tangerang
Cilegon
- Shell Ahmad Yani
Serang
- Shell Serang Barat-1
AREA JAWA BARAT
Bogor
- Shell Cibinong-1
- Shell Pasir Angin
Bekasi
- Shell Mangunjaya-1
Cirebon
- Shell Citraland
- Shell Kesambi-1
Karawang
- Shell Syeh Quro-1
AREA JAWA TIMUR
Malang
- Shell Kawi-1
- Shell Lawang-1
- Shell Soekarno Hatta-1
Blitar
- Shell M Hatta-1
Jombang
- Shell Tendean Jombang-1
Kediri
- Shell Pare Kdr-1
Mojokerto
- Shell Gajahmada-1
Pasuruan
- Shell Dr Sutomo-1
- Shell Gempol-1
Tuban
- Shell H Wuruk-1
Lamongan
- Shell Lamongan - 1
Shell Sepakat Beli di Pertamina
Logo SPBU Shell. [Instagram]Sebelumnya, Shell Indonesia telah sepakat untuk membeli BBM di Pertamina guna mengatasi kelangkaan BBM di SPBU mereka.
Syaratnya, BBM yang dibeli merupakan BBM murni (fuel base) yang nantinya akan dilakukan pencampuran di tangki SPBU masing-masing.
"Jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai menggelar rapat dengan manajemen SPBU swasta dan Pertamina di Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Syarat selanjutnya, SPBU swasta mengajukan adanya survei bersama pembelian stok BBM, serta adanya transparansi harga pembelian.
"Kita ingin swasta maupun Pertamina harus sama-sama cengli (untung), harus semua terbuka, dan sudah setuju juga terjadi open book. Dan ini teman-teman dari swasta juga sudah setuju," ucap Bahlil.
Bahlil menyampaikan stok impor BBM baru paling lambat masuk ke Indonesia dalam kurun waktu tujuh hari.
Adapun untuk volume impor tambahan masing-masing dari SPBU swasta, akan dibahas lebih lanjut dalam rapat teknis.