Terungkap Ahmad Sahroni Sembunyi di Toilet 7 Jam Saat Rumah Dijarah Massa, Bukan Kabur ke Singapura

Fakta baru terungkap terkait keberadaan politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, saat rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah ratusan massa pada 30 Agustus 2025.

Bukan berada di Singapura seperti kabar yang beredar, Sahroni ternyata bersembunyi di dalam toilet lantai empat rumahnya selama tujuh jam.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ada Apa?

Dikutip dari akun Instagram @vocazine, disebutkan bahwa Sahroni bersama staf dan sejumlah tamu terjebak di dalam rumah ketika massa mulai melempari batu serta menggoyang pagar.

Ada delapan orang yang akhirnya naik ke rooftop untuk menyelamatkan diri.

Sembunyi di Toilet

Baca Juga: Tolak Usulan Polri di Bawah Kemendagri, Wakil Ketua Komisi III: Nanti Ngawur

Cerita tersebut disampaikan Tabroni selaku staf pribadi Sahroni, yang berada di lokasi saat penjarahan berlangsung.

"Namanya panik kan. Begitu sudah lempar-lemparan batu, pagar sudah digoyang-goyang, mereka naik ke atas untuk menyelamatkan diri," ujar Tabroni.

Sahroni sendiri bersembunyi di dalam toilet rooftop sejak sore hingga malam tanpa membawa ponsel, membuat komunikasi dengan stafnya terputus.

Mereka baru mengetahui kabar Sahroni sekitar pukul 22.00 WIB setelah dihubungi oleh Feby Belinda, istri Sahroni, yang berada di luar Jakarta.

Sahroni ternyata sampai memanjat atap dan masuk ke rumah salah satu tetangganya. la kemudian meminjam telepon tetangganya itu untuk menghubungi sang istri.

Denny Sumargo Soal Pertemuan dengan Sahroni

Denny Sumargo (FTNews)

Fakta lain soal keberadaan Sahroni juga sempat diungkap artis sekaligus YouTuber Denny Sumargo.

Dalam unggahan Instagram Story-nya, pria yang akrab disapa Densu itu mengaku sempat bertemu Sahroni di rumahnya pada 29 Agustus 2025 sore, tepat satu hari sebelum penjarahan terjadi.

“Memang benar, jadi kalau saya enggak salah pada tanggal 30 Agustus sebelum rumah AS dijarah, itu saya tanggal 29-nya sore memang bertemu dengan AS di rumahnya,” ungkap Densu.

“Ternyata pada saat itu beliau ada di rumah, baru pulang dari Singapura kalau enggak salah keterangannya, dan beliau tidak lari ke luar negeri," lanjutnya.

Densu menyebut sempat menyarankan Sahroni untuk segera tampil ke publik, memberikan klarifikasi, serta meminta maaf demi meredakan suasana yang kala itu sudah memanas.

Ahmad Sahroni (Instagram/@ahmadsahroni88)

Namun, ia tak bisa memastikan apakah setelah kejadian itu Sahroni benar-benar meninggalkan Indonesia atau tidak.

“Biarkan beliau yang menjelaskan pada saat nanti waktunya tiba beliau muncul di depan publik,” pungkas Densu.

Hingga kini, Ahmad Sahroni belum muncul secara langsung di hadapan publik usai peristiwa penjarahan.

Namun, ia sempat terlihat secara virtual dalam Musyawarah Nasional (Munas) X Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2025 yang digelar di Yogyakarta pada 20 September 2025.