FTNews – Polisi mengungkap alasan pengemudi Fortuner berinisial PWGA (53) yang menggunakan pelat palsu TNI di Tol Jakarta-Cikampek KM 56, pada beberapa waktu lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkapkan tersangka mengenakan pelat TNI untuk mengindari ganjil-genap.
“Modus operandi daripada pelaku melakukan tindak pidana yaitu tersangka mengunakan pelat nomor Mabes TNI dengan nomor 84337-00, dalam rangka untuk menghindari ganjil-genap yang diberlakukan di jalan tol Jakarta-Cikampek,†kata Wira, saat konferensi pers, di Mapolda Metro Jaya, pada Kamis (18/4).
Adapun hal ini dilakukan tersangka lantaran sesuai kebijakan Korlantas Polri, dalam rangka mendukung Operasi Ketupat 2024 diberlakukan sistem ganjil-genap terhadap kendaraan roda empat.
Sementara itu Wira menuturkan bahwa tersangka mendapatkan pelat nomor dari kerabatnya ataupun keluarganya.
Kemudian setelah diselidiki, ternyata pelat nomor tersebut merupakan milik Marsda TNI Purnawirawan Asep Adang Supriyadi.
“Terkait masalah nomor dinas dengan nomor 84337-00, pelat nomor tersebut telah diputihkan atau telah digunakan oleh bapak Asep Adang Supriyadi mulai tahun 2020. Jadi pelat nomor yang digunakan pelaku ini sudah tidak teregister,†jelas Wira.
Adapun pelat nomor tersebut terdaftar atau teregister dalam kendaraan jenis Mitsubishi Pajero Sport warna hitam. Sedangkan mobil yang digunakan pelaku ini adalah jenis Toyota Fortuner warna hitam.
Kemudian akibat perbuatannya tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 263 KUHP dan diancam dengan hukuman penjara selama 6 tahun.
