Tiga Dusun Diserbu Hujan Abu dari Gunung Kerinci

Forumterkininews.id, Padang Aro – Gunung Kerinci kembali menghembuskan hujan abu vulkanis. Meski demikian, aktivitas masyarakat sejauh ini masih berlangsung normal.

Hal itu diungkapkan penjabat Wali Nagari Persiapan Lubuk Gadang Tenggara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sahrizal.

“Tiga jorong di Nagari Lubuk Gadang Tenggara mengalami hujan abu vulkanis karena erupsi Gunung Kerinci sejak Rabu (11/1) pagi. Hari Kamis (12/1) ini abu vulkanis masih turun,” katanya.

Dia menyebutkan tiga jorong yang terdampak langsung langsung abu vulkanis Gunung Kerinci, yakni Letter W (189 kepala keluarga), Teluk Air Putih (142 kepala keluarga), dan Lubuk Rasak (92 kepala keluarga).

Abu vulkanis Gunung Kerinci, kata dia, terlihat menutupi atap rumah warga dan dedaunan, namun masih tipis.

“Abu vulkanis yang sampai ke tiga jorong itu hanya tipis. Aktivitas masyarakat masih normal,” katanya.
Pada Rabu (11/1) malam, katanya, hujan sempat turun sehingga abu yang menutupi atap rumah dan dedaunan sempat hilang.

Dia mengatakan selain ketiga jorong yang berada di kewalinagariannya, Jorong Gunung Pasir, Nagari Lubuk Gadang, Solok Selatan juga terdampak abu vulkanis.

Mengingat aktivitas vulkanik Gunung Kerinci masih meningkat, ia mengimbau warga yang berada di sekitar gunung untuk meningkatkan kewaspadaan dan menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah.

“Abu vulkanis bisa mengganggu kesehatan,” ujarnya.

Sebelumnya, Gunung Kerinci yang berada di Provinsi Jambi dan Sumatera Barat pada Kamis kembali erupsi. Dengan menyemburkan abu vulkanis setinggi 600 meter, lebih rendah dibanding letusan pada Rabu (11/1).

“Telah terjadi erupsi Gunung Kerinci pada tanggal 12 Januari 2023 pukul 06.20 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 4.405 m di atas permukaan laut),” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci, Irwan Syafwan melalui keterangan tertulis yang diterima di Padang Aro, Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis.

BACA JUGA:   Empat Mobil Pemadam Kebakaran Datangi Mabes Polri, Ada Apa?

Dia menambahkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur laut dan timur.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi sementara ini ± 13 menit 20 detik. Seismogram terekam tremor menerus dengan amplitudo 1-4 dominan 2.

“Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” sambungnya, diberitakan Antara.

Artikel Terkait