Tiga Minggu Usai Penculikan Pilot, Susi Air Minta Maaf ke Warga Papua

Forumterkininews.id, Jakarta – Maskapai Susi Air menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Papua khususnya. Ini disampaikan usai tragedi penculikan Pilot Capt Philip Mark Mehrtens oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Dengan kerendahan hati, kami meminta maaf kepada masyarakat Papua secara umum akibat kejadian pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air,” ujar pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/3).

Mantan Menteri Kelautan itu meyebut, penyanderaan Pilot juga telah berdampak pada operasional pesawat Susi Air di Papua.

”Sebanyak hampir 40 persen operasional penerbangan di Papua terhenti. Secara spesifik, sebanyak 70 persen operasional penerbangan jenis porter menjadi terhenti. Hal ini berdampak pada sejumlah tempat yang selama ini dilayani penerbangan perintis aksesnya menjadi terputus,”paparnya.

Dikatakan Susi, maskapainya sudah beroperasi di Papua sejak 2006 di mana saat ini sudah menerbangkan 22 pesawat, termasuk jenis Pilatus Porter. Sejak 2012  lanjutnya, perusahaan juga mendapat amanat dari pemerintah untuk menyelenggarakan penerbangan perintis atau rute-rute yang ditentukan oleh pemerintah dalam kontrak.

“Tarifnya juga mendapatkan subsidi sekitar 65 persen dari pemerintah. Apabila pesawat tidak beroperasi, maka aktivitas masyarakat dan pengiriman logistik menjadi terganggu,”imbuhnya.

Dirinya juga menegaskan pihaknya terbang di Papua dengan hati-hati. Selain itu, perusahaan juga mematuhi ketentuan larangan terbang dari pemerintah. Seperti diketahui, Kapten Philip Mehrtens masih disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sejak 7 Februari lalu.

Hingga saat ini, upaya pembebasan pilot tersebut belum berhasil. Pemerintah bersama TNI Polri terus mengupayakan negosiasi untuk membebaskan Pilot asal Selandia Baru itu.

Artikel Terkait