Tiga Parpol Non Parlemen Mendaftar di Hari Pertama

Nasional

Senin, 01 Agustus 2022 | 00:00 WIB
Tiga Parpol Non Parlemen Mendaftar di Hari Pertama

Forumterkininews.id, Jakarta -  Beberapa partai non parelemen yang hendak bertarung di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (1/8).

rb-1

Partai tersebut antara lain Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Kedatangan partai ini untuk mendaftarkan diri sebagai parpol peserta Pemilu 2024.

Pantauan di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin, kemeriahan kedatangan empat partai tersebut memadati kawasan gerbang. Dengan rombongan konvoi masing-masing partai melakukan sejumlah atraksi.

Baca Juga: Anak Muda Banget! PSI Umumkan Arah Dukungan Capres Lewat Konser

rb-3

Sejumlah penampilan yang memeriahkan kedatangan ketiga partai tersebut antara lain pawai pakaian adat. Kemudian penampilan angklung, hingga seruan-seruan penuh semangat dari masing-masing partai.

Terlihat Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Agus Jabo Priyono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor memasuki kantor KPU RI. Seluruh perwakilan partai diarahkan menuju ruang tunggu sebelum memasuki ruang pendaftaran.

Pantauan Forumterkininews.id, delapan partai sudah tiba di KPU. Partai tersebut yakni PDI Perjuangan, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem. Selanjutnya Partai Reformasi, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), PBB, dan Prima.

Baca Juga: DPR Wanti-wanti Pemerintah Waspada Virus Nipah

Sebelumnya, KPU menyatakan 10 partai politik nasional mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024, Senin.

"Jadi, nanti pada 1 Agustus 2022, pada hari pertama, berdasarkan surat permohonan dan informasi yang disampaikan kepada kami melalui help desk pendaftaran parpol, maka akan ada 10 partai politik yang akan mendaftar," kata Anggota KPU RI Idham Holik di Jakarta, Jumat (29/7).

Tag Nasional PBB Perindo Partai Prima Partai Reformasi

Terkini