Tiket Citilink hingga Kuota Telkomsel Mahal, DPR : Kami Prihatin
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Mahalnya harga dan minimnya ketersediaan tiket penerbangan dari maskapai BUMN, Citilink, mendapat sorotan anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam. Menurutnya, setiap ia hendak melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara, tiket yang tersedia didominasi tiket dari maskapai penerbangan swasta.
"Kami prihatin. Jangankan rakyat Pak, kami saja beli tiket sekarang kemahalan Pak. Dan rata-rata tiket di banyak daerah Citilink enggak ada, isinya Lion (air) semua," kata Mufti saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI dengan mitra kerja, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dikutip parlementaria, Kamis (11/8).
Melihat hal itu, Mufti mendorong Citilink untuk memperbesar pasarnya, sehingga tiket penerbangan yang saat ini didominasi Lion Air maupun maskapai penerbangan swasta lainnya bisa dimasuki Citilink.
Baca Juga: Kasad Minta Prajurit Jaga Nama Baik TNI AD
"Apa kebutuhan yang bisa kami dukung untuk itu? Karena dengan Lion Air sekarang yang semakin merajalela di tengah masyarakat, harganya juga semakin ngawur. Enggak ada lagi harga tiket yang di bawah satu juta rupiah," ujarnya.
Lebih lanjut, anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI itu juga menyoroti tingginya tarif internet Telkomsel. Menurutnya, sebagai perusahaan operator telekomunikasi seluler di bawah PT Telkom yang berstatus BUMN, Telkomsel seharusnya bisa lebih menurunkan tarifnya.
Dengan tingginya tarif internet kata Mufti, maka akan mempersulit masyarakat yang berada di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) untuk mengakses internet. Ia berharap internet bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat baik dari kemudahan aksesnya maupun dari sisi murahnya tarif. "
Baca Juga: Menpora Sebut Delegasi Y20 Aktor dalam Berinovasi
"Karena harapan kami, ketika mereka bisa mengakses internet, mereka bisa belajar dan pendidikan mereka bisa lebih baik," tandasnya.