TikTok Sukarela Tutup Fitur Live, Fedi Nuril Tuding Menkomdigi Meutya Hafid Bohong

Aktor Fedi Nuril kembali mengkritik pemerintah terkait penutupan sementara fitur TikTok Live yang ramai diperbincangkan publik.

Ia menuding Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid tidak jujur terkait alasan penghentian fitur siaran langsung tersebut.

Tuding Meutya Hafid Bohong

Baca Juga: Viral di TikTok, Begini Makna Lagu Teruntuk Mia dan Liriknya

Pernyataan Fedi Nuril di X

Melalui akun X miliknya, @realfedinuril, pada Senin (1/9/2025), Fedi mengunggah potongan pernyataan Meutya Hafid yang menyebut penonaktifan TikTok Live merupakan inisiatif sukarela dari pihak platform.

Meutya Hafid menjelaskan, keputusan itu sepenuhnya diambil oleh TikTok untuk mencegah penyalahgunaan fitur di tengah maraknya konten kekerasan saat demonstrasi dan penjarahan beberapa hari terakhir.

Baca Juga: TikTok Sempat Diblokir di AS, Akhirnya Resmi Kembali ke App Store

“Kami pun melihat pemberitahuan yang dilakukan oleh TikTok, bahwa mereka melakukan secara sukarela untuk penutupan fitur live," ucap Meutya Hafid kepada wartawan.

Fedi pun menanggapi pernyataan tersebut dengan menuliskan singkat: “Bohong! @meutya_hafid.”

Vokal Kritik Pemerintah

Fedi Nuril memang dikenal vokal dalam menyampaikan kritik kepada pemerintah.

Sebelumnya, pada Jumat (29/8/2025), ia juga menyinggung desakan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur dari jabatannya.

Desakan ini muncul setelah insiden tragis di mana seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21) meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat kericuhan demo di Jakarta pada 28 Agustus 2025.

Fedi Nuril menanggapi cuitan dari Nicholas Saputra yang meminta Kapolri untuk mundur dari jabatannya.

"Nicholas Saputra has enter the arena. Betul, Pak @ListyoSigitP, Anda seharusnya mundur," tulis Fedi, Jumat (29/8/2025).