Fedi Nuril Minta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mundur

Aktor Fedi Nuril secara tegas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mundur dari jabatannya.
Desakan ini muncul setelah insiden tragis di mana seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21) meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat kericuhan demo di Jakarta pada 28 Agustus 2025.
Minta Kapolri Mundur
Baca Juga: Kapolri Rayakan Idul Adha 1445 H, Momentum Jaga Toleransi
Fedi Nuril. [Instagram]
Fedi Nuril menanggapi cuitan dari Nicholas Saputra yang meminta Kapolri untuk mundur dari jabatannya.
"Nicholas Saputra has enter the arena. Betul, Pak @ListyoSigitP, Anda seharusnya mundur," ungkapnya seperti dilihat FT News dari unggahan akun media sosial X miliknya, Sabtu 30 Agustus 2025.
Baca Juga: Kasus Sambo Diharapkan Tak Picu Keretakan di Tubuh Polri
Komentar ini viral dan mendapat dukungan luas dari netizen yang merasa permintaan maaf Kapolri tidak cukup menggantikan hilangnya nyawa korban.
Cuitan Fedi Nuril yang meminta agar Kapolri Listyo Sigit Prabowo mundur mendapatkan tanggapan dari warganet.
"Setuju Kapolri Listyo Sigit wajib mundur sebagai tanggung jawab atas kekerasan anggota Polri terhadap masyarakat," ujar warganet.
"Kalau gak mundur juga patut di pertanyakan keberadaan urat malu nya," sindir warganet lainnya.
Affan Kurniawan Dilindas Rantis Brimob
Affan Kurniawan meninggal dilindas Brimob. [Istimewa]
Diketahui, Driver Ojol bernama Affan Kurniawan tewas terlindas mobil taktis (rantis) Brimob saat terjadi kericuhan dalam aksi demo di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Affan yang berusia 21 tahun dan berdomisili di Palmerah, Jakarta Barat, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) namun akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa ini terekam dan viral di media sosial, menunjukkan mobil Brimob yang melaju kencang sambil menyalakan sirine lalu menabrak dan melindas Affan yang sedang berada di tengah-tengah massa.
Saksi mata menyebut situasi sangat kacau dan kendaraan taktis tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sehingga pengemudi ojol tersebut tidak sempat menghindar.
Korban lain yang juga tertabrak mobil Brimob masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.