Timnas Bisa Rugi Tidak Perpanjang Shin Tae-Yong
Olahraga

FTNews - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong sudah berhasil membuktikan berbagai pencapaian untuk timnas Indonesia.
Mulai dari, berhasil membawa timnas Indonesia kepada 16 besar Piala Asia 2023 Qatar. Berhasil meraih ranking FIFA 134, hingga mengalahkan Vietnam pada laga tandang.
Namun kontrak perpanjangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Shin Tae-Yong sudah sesuai kesepakatan. Bahwa ada dua cara untuk mendapatkan perpanjangan kontrak.
Baca Juga: Melongok Megahnya Stadion Jassim bin Hamad, Lokasi Timnas Bertemu Australia Malam Nanti
Pertama Shin Tae-Yong harus meloloskan timnas pada Piala Asia 2023 hingga 16 besar. Hal tersebut sudah berhasil STY lakukan. Namun masih ada satu target yang harus Pelatih asal Korea Selatan itu tempuh, yaitu tim U-23 lolos hingga babak 8 besar di Piala Asia U-23.
Jika kesepakatan tersebut tidak terjalankan, maka kemungkinan Shin Tae-Yong selesai hingga 2024 sangat besar terjadi.
Mulai Lagi dari Nol
Baca Juga: Timnas Indonesia Menang, Sindiran Kiper China Bikin Kesel: Cuma Penalti
Timnas Indonesia usai meraih kemenangan besar atas Vietnam. (Foto: Instagram/witan)
Dalam hal ini, Pengamat sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan mengatakan bahwa timnas akan rugi jika memecat STY hanya melihat dari target tim U-23.
"Agak rugi kalau kita memang tidak memperpanjang dia, mencari pelatih baru lagi. Karena akan memulai dari nol lagi, belum tentu juga pelatih yang baru bisa dan mau dengan pemain-pemain pilihan STY," ujarnya kepada FTNews.co.id.
Baginya pencapaian Shin Tae-Yong saat ini sudah sangat bagus. Terlebih ia berhasil membuat peluang Skuat Garuda lolos dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Menurut Ronny hal itu sudah cukup sebagai tolak ukur seharusnya. Karena dalam penilaian peringkat sepak bola dunia, hanya mengukur pada timnas seniornya tidak kelompok usia.
"Menurut saya, tidak perlu ada kesepakatan di level U-23. Mestinya di level tim senior, kalau Shin Tae-Yong bisa membawa tim ini lolos ke putaran ketiga itu cukup untuk di perpanjang," ujarnya.
Sesuai Kesepakatan Kedua Pihak
Shin Tae-Yong bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Foto: Instagram/Erickthohir)
Namun Bung Ropan juga menjelaskan bahwa dengan semua yang ada, akan tetap kembali pada keputusan perjanjian kesepakatan antara Shin Tae-Yong dan PSSI.
"Semuakan akan berpulang ke Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Sudah ada deal dengan dia, kesepakatan bersama bahwa membawa Indonesia itu lolos ke Piala Asia kemarin lalu itu. Sehingga sudah membuat sejarah lolos dari fase grup ke babak 16 besar. itu sudah terlampaui satu syarat," jelasnya.
Terlebih setiap pelatih biasanya memiliki caranya tersendiri dalam pemilihan pemain. Hal yang ia khawatirkan, banyak pemain saat ini akan terbuang sia-sia jika memunculkan pelatih baru.
Karena pemain saat ini adalah pemain pilihan Shin Tae-Yong yang sudah ia ajukan kepada Erick Thohir. Jadi sangat besar kemungkinannya jika terjadi pergantian pelatih, sebagian pemain akan tersingkirkan.
"Bisa saja dia tidak memakai, dia buang Jordi Amat karena dianggap sudah tua. Jadi itu yang bisa kita lihat sesuai dengan selera pelatih. Untuk kesinambungan kedepan lebih bagus untuk mempertahankan Shin Tae-Yong, sehingga prosesnya kedepan lebih bagus," terang Ropan.
Pilihan Pemain Kualitas Terbaik
Naturalisasi timnas Indonesia, Jay Idzes, Ivar Jener dan Nathan Tjoe-A-On. (Foto: Instagram/JayIdzes)
Bung Ropan mengatakan, strategi pemilihan pemain STY saat ini sudah terbilang sangat bagus. Shin Tae-Yong sudah berhasil menemukan pemain dengan kualitas yang dapat menjaga lini pertahanan dan tengah timnas Indonesia.
Dengan hadirnya Jay Idzes yang mengisi lini pertahanan bersama Hubner dan Nathan Tjoe-A-On. Serta lini tengah sebagai pemberi umpan serang melalui Thom Haye sudah cukup berhasil.
"Ketika kita melawan Irak dulu, kita tidak memiliki pemain yang mengatur ritme tengah itu ada di Thom Haye. Kita tidak memiliki pemain belakang yang dingin bermain di belakang. Dengan visual permainan baik seperti Jay Idzes," ungkapnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong bersama calon naturalisasi timnas Indonesia, Calvin Vedonk. (Foto: Instagram/Shin Tae-Yong)
Sehingga dengan pemain saat ini dan beberapa pemain yang akan datang seperti Calvin Verdong, Marteen Paes dan salah satu striker yang masih diincar oleh PSSI, akan cukup untuk melawan Irak.
"Saya bisa katakan dengan kualitas pemain yang baik ini yang akan membuat keseimbangan dalam tim kita untuk meladeni Irak. Hanya pemain-pemain seperti itu yang saya sebut tadi yang bisa mengimbangi Irak," ujar Ronny.
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina pada dua laga terakhir Kualifikasi Piala Duni Zona Asia Grup F 2026. Melakoni pertandingan melawan Irak pada Kamis (6/6) dan Filipina pada Selasa (6/11). Kedua pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.