Tingkatkan Kualitas SDM, Kementerian ATR Gelar Pelatihan RDTR
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) terus mempercepat proses penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di seluruh wilayah Indonesia.
Sebab RDTR dapat memudahkan proses perizinan dan investasi. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Kementerian ATR/BPN melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) menyelenggarakan Pelatihan RDTR Tingkat Dasar Tahun 2022 Angkatan I dengan menggunakan metode blended learning.
Pelatihan RDTR Tingkat Dasar Tahun 2022 Angkatan I diikuti oleh 310 peserta yang tersebar di lingkungan Ditjen Tata Ruang dan pemerintah daerah di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Tata Ruang, Farid Hidayat menuturkan, pelatihan ini penting karena ketersediaan RDTR saat ini masih minim.
"2024 kita punya target memiliki 2.000 RDTR di Indonesia. Dengan RDTR diharapkan proses perizinan dapat dilakukan sistematis. Sehingga menjadi lebih cepat dan lancar," ujar Sesditjen Tata Ruang dalam keterangan rilis, Kamis (24/2).
Lebih lanjut ia sampaikan, untuk memenuhi ketersediaan RDTR di Indonesia, Kementerian ATR/BPN perlu melibatkan para pemangku kepentingan.
Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
"Menyadari ketersediaan RDTR saat ini masih rendah, kami berpandangan perlu melibatkan berbagai pihak untuk bersama menyusun RDTR. Kita melakukan pelatihan RDTR tingkat dasar ini pesertanya bukan hanya dari Tata Ruang tapi kita minta partisipasi pemerintah daerah," ucapnya.
Farid Hidayat berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan pelatihan RDTR ini, supaya dapat menjadi tenaga yang andal dalam penyusunan RDTR.
Pada kesempatan yang sama, Kepala PPSDM Kementerian ATR/BPN, Agustyarsyah mengatakan, pelatihan RDTR ini dapat membuat penyusunan RDTR menjadi lebih berkualitas.
"Pelatihan ini bertujuan agar para peserta memahami muatan prosedur dalam penyusunan RDTR. Tentunya sesuai ketentuan yang berlaku dengan baik dan benar," katanya.