Tips Tumbler Anti Ketinggalan, Berkaca Kasus Tumbler Tuku Viral di KRL Berakhir Damai
Kasus tumbler Tuku yang viral hilang di KRL berakhir damai. Kedua belah pihak, Argi Budiansyah—petugas Passenger Service Stasiun Rangkasbitung—dengan Anita Dewi dan suaminya, Alvin Harris, sepakat saling memaafkan.
Diketahui, belakangan ini jagat media sosial dihebohkan dengan laporan tumbler Tuku miliki Anita yang hilang di Commuter Line. Peristiwa ini memicu polemik di medsos.
Proses mediasi kedua belah pihak berlangsung cair dan penuh suasana kekeluargaan. Seperti terlihat dari unggahan akun Instagram resmi @commuterline, Jumat (28/11/2025).
Baca Juga: Biodata dan Agama Anita Tumbler Viral, Kini Dipecat
"Mediasi berjalan lancar dan damai secara kekeluargaan untuk saling memaafkan," tulis akun Instagram resmi KAI Commuter.
"Kami berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran bersama untuk saling peduli, menghargai dan bertenggang rasa satu sama lain dalam mewujudkan transportasi yang aman dan nyaman," lanjutnya.
Saling Sampaikan Permintaan Maaf
Baca Juga: Deretan Harga Tumbler TUKU, Punya Anita Dewi Hilang Bikin Geger Dunia Maya
KAI Commuter memediasi kasus tumbler Tuku yang viral hilang di KRL. [Instagram @commuterline]Dalam postingan tersebut, Anita dan Alvin terlihat menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan mereka. Serta kejadian yang berdampak kepada Argi sebagai pegawai KRL.
"Untuk saya pribadi atas nama Anita selaku yang memposting tersebut, meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya dan Mas Argi sudah saling memaafkan. Terima kasih," ujar Anita.
Sementara, Argi yang berdiri di samping Anita, mengaku sampai saat ini masih bekerja.
Tidak seperti kabar yang beredar sebelumnya yang menyebut dirinya dipecat atas insiden tersebut.
"Saya Argi masih dipekerjakan di KAI Wisata di bagian passenger service commuter line di Rangkasbitung. Saya juga minta maaf kepada mas Alvin dan mbak Anita bilamana ada salah kata atau pun perbuatan saya. Terima kasih," ucap Argi.
Kurang Bijak Bermedia Sosial