Tiru Kota-kota di Eropa, Pramono-Rano Bakal Terapkan 4 Hari Kerja di Jakarta

Daerah

Rabu, 22 Januari 2025 | 08:05 WIB
Tiru Kota-kota di Eropa, Pramono-Rano Bakal Terapkan 4 Hari Kerja di Jakarta
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno berencana terapkan sistem 4 hari kerja di Jakarta (Instagram)

Angin segar datang untuk para pekerja yang mencari nafkah di Kota Jakarta.

rb-1

Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano karno, bakal menerapkan empat hari kerja di Jakarta.

Anggota Tim Transisi Pramono-Rano Bidang Kebijakan Publik, Nirwono Joga mengatakan, kebijakan itu bertujuan untuk menambah hari libur masyarakat, selain Sabtu dan MInggu.

Baca Juga: Intip Istri Pramono Anung dan Rano Karno, Salah Satu Pernah Nikah Dua Kali

rb-3

“Pengurangan hari kerja, empat hari kerja itu salah satu yang sedang digagas oleh Pramono,” ujar Nirwono Joga pada awak media di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung (Instagram)

Ia menambahkan, kebijakan pengurangan hari kerja tersebut terinspirasi dari kota-kota di Eropa. Salah satunya adalah Skandinavia yang telah menerapkan sistem empat hari kerja dalam seminggu.

Selain itu, kebijakan empat hari kerja dianggak sebagai langkah mitigasi terhadap bencana di Jakarta, seperti banjir dan polusi udara.

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Tim RIDO: Golput yang Menang

“Misalnya ketika memasuki puncak musim hujan dengan ancaman banjir, maka solusi yang paling mudah adalah meliburkan pekerja," ucap Nirwono.

Kawasan perkantoran di Jakarta (Pexels)

Masih terkait dengan mitigasi bencana, ia melanjutkan, sistem kerja work from home (WFH) juga menjadi pilihan.

Menurutnya, jika bencana alam sedang terjadi, sementara roda pemerintahan tetap harus berjalan, maka solusi yang paling mudah dan murah adalah WFH.

Sementara itu, pengaturan hari kerja ini dapat diterapkan secara fleksibel, tergantung pada keputusan DPRD Jakarta.

“Apakah masuk Senin, Selasa, kemudian Rabu libur, Kamis dan Jumat masuk, ini teman-teman DPRD yang akan memutuskan,” kata Nirwono.

Selain itu, menurutnya, kebijakan meliburkan pekerja atau mengganti sistem kerja dengan WFH, bukanlah hal baru di Jakarta.

Kebijakan serupa pernah diterapkan oleh Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, saat puncak polusi udara melanda Jakarta,

“Pada puncak-puncak polusi kemarin, sekolah-sekolah juga sudah diliburkan. Artinya, gagasan empat hari kerja bukan barang baru,” pungkasnya.

Tag Kota Jakarta Rano Karno Empat hari kerja Pramono Anung

Terkini