TNI Didesak Segera Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB

Forumterkininews.id, Jakarta – Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mendesak TNI segera mengambil langkah tegas untuk membebaskan pilot pesawat Susi Air Philips Max Marthin. Dimana Marthin diduga disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya.

“Saya minta pihak-pihak berkomunikasi. Terutama dari TNI bagaimana agar pilot ini kalau betul disandera agar bisa segera dibebaskan,” kata Meutya dalam keterangannya, Jumat (10/2).

Meutya berharap, TNI segera mengambil langkah sigap untuk menyelesaikan kasus itu, termasuk pilot serta penumpang yang disandera dapat segera dibebaskan.

Karena Komisi I DPR RI lanjutnya, telah menyetujui Perpres pelibatan TNI dalam mengatasi terorisme sebagai landasan hukum untuk menyelesaikan kasus tersebut.

“Jadi, karena (Pepres) itu mereka merasa bisa melakukan penanganan dengan baik di Papua. Tapi tanpa menunggu Perpres, kami minta Panglima TNI untuk terus siaga,” terangnya.

Pihaknya pun meminta TNI untuk dapat terus bersiaga dan mengedepankan humanisme dalam melakukan pengamanan di Papua.

“Jadi sikap humanis yang terukur dan tetap tegas terhadap pelanggaran aksi-aksi teror. Tentu TNI harus tegas. Tapi pendekatan keseharian terhadap kelompok tersebut juga harus dilakukan secara dialogis atau humanis serta berjalan bersama-sama,” pungkasnya.

Diketahui, laporan TNI AD sebelumnya mengungkapkan bahwa pesawat Susi Air dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2) pagi.

Pesawat Susi Air dibakar Kelompok Separatis Teroris (KST) di bawah komando Egianus Kogoya.  Dan hingga Jumat(9/2), Pilot Susi Air pilatus Porter PC 6/PK-BVY, Kapten Philips M masih belum diketahui keberadaannya. Adapun lima penumpang Susi Air berhasil dievakuasi.

Artikel Terkait