Tolak Tangkap PM Israel Netanyahu, Hungaria Malah Putuskan Keluar dari ICC

Nasional

Kamis, 03 April 2025 | 19:23 WIB
Tolak Tangkap PM Israel Netanyahu, Hungaria Malah Putuskan Keluar dari ICC
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban (kiri) dan PM Israel Benjamin Netanyahu/Sumber Foto: X,REAL JEW

Hungaria mengundurkan diri Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), tepat sebelum Perdana Menteri Viktor Orban menerima mitranya dari Israel PM Benjamin Netanyahu, yang menjadi subjek surat perintah penangkapan ICC.

rb-1

Pengunduran diri Hungaria ini sungguh disesalkan banyak pihak, apalagi Hongaria yang merupakan pendiri ICC, seharusnya menangkap Netanyahu yang berkunjung ke negaranya sebagaimana surat perintah ICC, bukannya malah mengundurkan diri.

Belanda, termasuk salah satu negara yang menyayangkan keputusan Hungaria untuk keluar dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Namun negara (Hongaria) tersebut tetap harus memenuhi kewajibannya selama satu tahun ke depan, ujar Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp, pada Kamis (3/4/2025), dilansir Antara.

rb-3

Upacara penyambutan kedatangan PM Israel Benjamin Netanyahu di Hungaria/Sumber Foto: X,REAL JEW

“Hungaria keluar dari Pengadilan Kriminal Internasional. Pemerintah akan memulai prosedur penarikan pada hari Kamis, sesuai dengan kerangka hukum konstitusional dan internasional,” kepala staf Orban Gergely Gulyas memposting di Facebook pada hari Kamis, dikutip dari Al Jazeera.

Netanyahu dari Israel menuju Hungaria untuk menentang surat perintah penangkapan ICC

Perdana Menteri Viktor Orban telah menegaskan bahwa Hungaria tidak akan menangkap perdana menteri Israel meskipun ada surat perintah internasional.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan melakukan kunjungan empat hari ke Hungaria, meskipun ada surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang di Gaza.

PM Israel Benjamin Netanyahu/Foto: X

Hungaria, anggota pendiri ICC, secara teoritis berkewajiban untuk menangkap dan menyerahkan siapa pun yang menjadi subjek surat perintah dari pengadilan.

Namun, Perdana Menteri Viktor Orban menegaskan bahwa mereka tidak akan menghormati putusan tersebut. Netanyahu diperkirakan bertemu Orban di Budapest pada Rabu malam. Rincian program yang direncanakan mereka terbatas pada kunjungan ke tugu peringatan Holocaust.

Perjalanan tersebut akan menjadi yang kedua bagi Netanyahu ke luar negeri sejak ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dirinya dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada November tahun lalu.

Perdana Menteri Israel tersebut mengunjungi Washington pada Februari untuk bertemu dengan sekutu dekatnya, Presiden AS Donald Trump. Israel dan Amerika Serikat bukanlah anggota ICC.

Pengadilan yang berpusat di Den Haag tersebut mengkritik keputusan Hungaria yang menentang surat perintah penangkapan untuk Netanyahu. Juru bicara pengadilan, Fadi El Abdallah, mengatakan bahwa bukan tugas pihak-pihak di ICC untuk "secara sepihak menentukan keabsahan keputusan hukum Pengadilan".***

Sumber: Al Jazeera

Tag Hongaria Tolak Tangkap Netanyahu Hongaria Keluar dari ICC

Terkini