Torsi Instan Motor Listrik Bikin Ban Cepat Aus? Cek Fakta di Baliknya
Seiring meningkatnya penggunaan motor listrik di Indonesia, muncul pertanyaan mengenai daya tahan komponen, khususnya ban dan kampas rem.
Sejumlah analisis teknis menunjukkan bahwa karakter mesin listrik dan konstruksi kendaraan memiliki pengaruh signifikan terhadap keausan kedua komponen tersebut.
Baca Juga: Kenalan dengan Curtiss Bespoke, Motor Listrik Super Eksklusif yang Harganya Sentuh Angka Miliaran
Faktor Teknis yang Mempengaruhi Keausan
Motor listrik dikenal memiliki torsi instan yang langsung tersalurkan ke roda saat tuas akselerator diputar.
Tenaga yang keluar secara mendadak membuat ban bekerja lebih keras pada fase akselerasi awal. Kondisi ini berpotensi mempercepat keausan ban, terutama pada penggunaan harian di lalu lintas padat dan rute stop-and-go.
Baca Juga: Gelar Kontes Mobil HUT ke-76 Bhayangkara
Selain torsi, bobot kendaraan juga berperan penting. Banyak motor listrik memiliki struktur yang lebih berat karena adanya baterai.
Akibatnya, beban yang diterima ban dan sistem pengereman meningkat. Pada motor yang lebih berat, kampas rem harus bekerja lebih keras untuk menghentikan laju kendaraan secara mekanis.
Peran Teknologi dan Gaya Berkendara
Meskipun demikian, tidak semua motor listrik mengalami keausan kampas rem lebih cepat. Pada model yang menggunakan sistem pengereman regeneratif,
Faktor Teknis Ban Motor Listrik Cepat Botak Dan Kampas Rem Tipis
pengurangan kecepatan sebagian besar dilakukan oleh motor listrik itu sendiri, sehingga rem mekanis tidak selalu aktif. Kondisi ini membuat kampas rem cenderung lebih awet dibandingkan motor listrik tanpa sistem regeneratif.
Keausan komponen juga sangat dipengaruhi oleh gaya berkendara. Akselerasi mendadak, pengereman tiba-tiba, membawa beban berlebih, serta tekanan angin ban yang tidak sesuai dapat memperpendek umur pakai ban dan kampas rem, baik pada motor listrik maupun motor bensin konvensional.
Di sisi lain, sejumlah model motor listrik menunjukkan ketahanan komponen yang baik. Pada penggunaan normal dan perawatan rutin, ban serta kampas rem dapat bertahan sebanding dengan motor konvensional.
Dengan demikian, isu ban dan kampas rem motor listrik cepat aus bukan merupakan kondisi yang terjadi pada semua model.
Faktor teknis kendaraan, teknologi pengereman, serta kebiasaan berkendara menjadi penentu utama durabilitas komponen tersebut.