Tragedi Blackout Spanyol 2025: Tiga Lansia Tewas Akibat Keracunan Generator, Kebakaran Juga Renggut Korban

Insiden pemadaman listrik massal di Spanyol pada Senin (28/4/2025) ternyata berdampak fatal. Tiga warga lanjut usia (lansia) dilaporkan meninggal dunia di wilayah Galicia akibat keracunan karbon monoksida setelah mengoperasikan generator selama blackout nasional berlangsung.

Dilansir dari laporan terbaru otoritas darurat regional, jenazah ketiga lansia ditemukan di dalam sebuah rumah di Taboadela, sebuah kota kecil berpenduduk sekitar 1.500 jiwa di barat laut Spanyol.

Ketiganya diduga keracunan karena menghirup gas berbahaya dari generator rumah tangga, yang digunakan salah satunya untuk menyalakan alat bantu pernapasan.

Wilayah Spanyol yang terjadi pemadaman listrik besar-besaran. [X]

Petugas darurat mendapati kadar karbon monoksida di dalam rumah tersebut berada pada tingkat yang sangat berbahaya. Insiden ini menambah daftar panjang dampak buruk dari pemadaman listrik skala besar di Spanyol dan Portugal.

Selain itu, media lokal juga melaporkan adanya korban jiwa lain di ibu kota Madrid. Seorang perempuan dilaporkan tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi akibat penggunaan lilin sebagai penerangan alternatif saat aliran listrik padam.

Kebanyakan warga terpaksa menggunakan lilin pada malam blackout karena tidak ada akses ke listrik dan sinyal seluler.

Pemadaman listrik besar-besaran ini menyebabkan lumpuhnya layanan kereta, kemacetan lalu lintas, hingga terganggunya sistem pembayaran digital.

Meski aliran listrik kini telah pulih di sebagian besar wilayah, penyebab pasti dari blackout Spanyol 2025 masih menjadi misteri.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, pada Selasa (29/4/2025), mengumumkan pembentukan komisi investigasi khusus untuk menyelidiki penyebab gangguan sistem kelistrikan nasional ini secara menyeluruh.