Daerah

Tragedi Live TikTok Fadli Palek: Ketegangan Keluarga yang Berujung Duka

22 Oktober 2025 | 16:38 WIB
Tragedi Live TikTok Fadli Palek: Ketegangan Keluarga yang Berujung Duka
kolase fadil

Jagat media sosial kembali dibuat gempar oleh sebuah peristiwa memilukan. Seorang pengguna TikTok bernama Fadli Palek menjadi sorotan setelah nekat mengakhiri hidupnya secara langsung dalam siaran TikTok pada Selasa, 21 Oktober 2025.

rb-1

Aksi tragis tersebut bukan hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, tetapi juga memicu diskusi nasional tentang kesehatan mental dan tanggung jawab sosial di era digital.

Peristiwa itu terjadi ketika Fadli sedang melakukan siaran langsung bersama anggota keluarganya. Awalnya, suasana tampak biasa saja, namun perlahan berubah tegang.

Baca Juga: Polwan Karaoke di TikTok Saat Jam Dinas, Netizen Soroti Etika dan Profesionalisme

rb-3

Perdebatan yang memanas di tengah live tersebut diduga kuat menjadi pemicu keputusan fatal yang diambil Fadli. Ratusan penonton yang menyaksikan secara langsung hanya bisa terpaku tanpa mampu menghentikan tragedi yang terjadi di depan mata mereka.

Siaran Langsung yang Berakhir Tragis

Meski platform TikTok memiliki kebijakan ketat terhadap konten berbau kekerasan atau bunuh diri, video aksi Fadli sempat tersebar luas di dunia maya sebelum akhirnya dihapus.

Baca Juga: Ngeri! Sule Akui TikTok Lebih Cuan dari TV, Sekali Live Bisa Beli Mobil

Salah satu akun X (Twitter) bernama @dhemit_is_back membagikan ulang rekaman berdurasi 4 menit 5 detik, memperlihatkan detik-detik Fadli menenggak racun tikus di tengah perdebatan dengan keluarganya.

Dalam rekaman itu, Fadli tampak dalam kondisi emosi yang tidak stabil. Sorot matanya penuh tekanan dan kesedihan mendalam, disertai luapan kemarahan yang sulit dikendalikan.

Hingga akhirnya, di tengah keputusasaan, ia melakukan tindakan yang mengguncang hati siapa pun yang menontonnya.

Unggahan tersebut dengan cepat menyebar, disertai berbagai komentar dari warganet yang menyesalkan tindakan nekat tersebut. “Pemuda Lubuk Alung live sambil berdebat dengan keluarga, lalu menenggak racun,” tulis akun tersebut, menggambarkan betapa cepat tragedi itu berlangsung.

Akun TikTok Jadi Viral, Warganet Berduka dan Terpukul

Tak lama setelah kejadian, akun TikTok milik Fadli, @hallogelis, mendadak diserbu ribuan komentar. Banyak warganet datang karena rasa penasaran, namun tak sedikit pula yang meninggalkan pesan duka dan doa.

“Kesini gara-gara lihat di IG,” tulis pengguna bernama @chill. Sementara itu, akun lain menulis, “Nggak nyangka videonya nyebar ke FB, sedih banget lihat akhirnya.” Komentar-komentar tersebut menggambarkan bagaimana cepatnya kabar tragis bisa menembus berbagai platform media sosial.

Fenomena ini juga menunjukkan sisi lain dunia digital rasa ingin tahu publik sering kali mengalahkan empati. Banyak pengguna datang hanya untuk menonton, bukan untuk merenung atau belajar dari tragedi tersebut.

Padahal, setiap video viral semacam ini selalu meninggalkan luka baru, bukan hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi siapa pun yang terlibat secara emosional.

Belajar dari Tragedi: Pentingnya Empati dan Kesadaran Digital

Kolase FadilKolase Fadil

Fadli Palek hanyalah satu dari sekian banyak pengguna media sosial yang mungkin tengah berjuang menghadapi tekanan hidup di balik layar.

Bagi sebagian orang, platform seperti TikTok menjadi tempat pelarian, ruang ekspresi, atau sarana mencari dukungan.

Namun di sisi lain, interaksi negatif, perundungan daring (cyberbullying), atau konflik pribadi dapat memperburuk kondisi mental seseorang yang rentan.

Tragedi ini seharusnya menjadi pengingat keras bagi masyarakat digital. Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan lingkungan online yang lebih ramah dan berempati.

Saat melihat seseorang tampak tertekan di media sosial, alih-alih menertawakan atau mengabaikan, langkah kecil seperti memberikan dukungan, mengajak bicara, atau melapor kepada pihak berwenang bisa menyelamatkan nyawa.

Selain itu, penting pula bagi setiap pengguna untuk memahami bahwa tidak semua hal perlu dibagikan ke publik, terutama ketika emosi sedang tidak stabil.

Dunia maya bukan tempat yang selalu aman untuk meluapkan rasa sakit terkadang, diam dan mencari pertolongan langsung jauh lebih bijak.

Tag live tiktok fadli palek