Tragis, Keluarga Muda Tewas Tersengat Listrik di Kamar Mandi

Forumterkininews.id, Jakarta - Tragis, satu keluarga kecil bersama seorang babysitter tewas tersetrum di kamar mandi. Kapolsek Pulogadung, Kompol David Richardo Hutasoit mengatakan, pihaknya mengetahui ada kejadian ini ketika ada laporan dari warga.

Saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) polisi mendapatkan empat orang. Empat orang tersebut yakni pasangan suami istri, anak dan babysitter. Lebih lanjut, kejadian nahas itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB, kala ibu memandikan sang anak di kamar mandi.

"Kejadian kurang lebih jam 16.00 WIB, pada saat sang ibu sedang memandikan anaknya yang masih kecil itu di bak mandi," ungkap David.

Baca Juga: Tidak Gunakan Safety Belt jadi Pelanggaran Terbanyak di Operasi Zebra 2022

Tiba-tiba anak beserta ibunya tersetrum aliran listrik yang diduga berasal dari sistem pemanas air (water heater) shower yang sedang digunakan, mengalami korsleting.

Korban pun berteriak minta tolong. Datanglah babysitter yang diketahui bernama Suratni (51) untuk memberi pertolongan. Nahas, Suratni juga tersambar listrik begitu pun nasib sang suami.

"Kemudian di rumah itu kan ada lima orang. Ada pembantu, nah pembantu ini ruangnya terpisah dia enggak tahu, tapi dia mendengar suara teriakan. Lalu dia mendatangi sumber teriakan dalam kamar mandi, sudah didapati posisinya para korban sudah tergeletak," ungkap David

Baca Juga: Masyarakat Pesisir Dimintai Waspadai Rob Hingga 13 Agustus Mendatang

Adik dari salah satu korban, Fauziah mengatakan, kakaknya yang tewas bekerja sebagai baby sitter di rumah tersebut. Dia mengatakan selain kakaknya, korban lainnya adalah sepasang suami-istri dan juga bayi.

"Ibunya sedang mandiin anaknya, susternya nolongin, bapaknya nolongin. Bayinya kurang lebih usia satu tahun," kata Fauziah, Minggu (20/3).

Fauziah menambahkan, kakaknya yang bernama Suratni itu tengah berusaha menolong, namun ikut menjadi korban tersetrum aliran listrik yang belum diketahui asalnya. Fauziah mengatakan mendiang kakaknya tersebut sudah bekerja sebagai pengasuh bayi pihak keluarga korban sekitar dua tahun.

Dia mengatakan jenazah keempat korban baru dapat dievakuasi sekitar pukul 21.46 WIB. Jenazah Suratni rencananya langsung dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah untuk dimakamkan.